digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Muhammad Fa'iz Rachmadani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Deklarasi Kota Bandung sebagai emerging creative city yang dilakukan berdasarkan karakteristiknya mengukuhkan penerapan prinsip-prinsip ekonomi dan kota kreatif di Kota Bandung. Komunitas street dance merupakan salah satu komunitas kreatif bidang kesenian dan kebudayaan yang ada dan berkembang di Kota Bandung, salah satunya berkat peran dari Rocket Crew Indonesia (RC) dan Bridge Dance Academy (BDA) sebagai organisasi yang signifikan dalam peningkatan kapasitas komunitas street dance melalui program dan kegiatan yang dilaksanakannya. Oleh karena itu, peran organisasi tersebut dalam peningkatan kapasitas komunitas street dance di Kota Bandung, terutama melalui strategi pengembangan kepemimpinan dan pengorganisasian komunitas yang berhubungan dengan prinsip kota kreatif, menjadi penting untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil analisis menyatakan bahwa melalui kedua strategi tersebut, program dan kegiatan RC dan BDA menunjukkan kesesuaian dengan program pemerintah, keberadaan kapasitas dan kesanggupan RC dan BDA untuk melaksanakan program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan kota kreatif, serta keluwesan dan keterbukaan terhadap kerja sama dan kolaborasi. Dengan masih adanya kendala dan keterbatasan, pelaksanaan kota kreatif di Kota Bandung dapat ditingkatkan kualitasnya dengan beberapa rekomendasi seperti penggalian informasi mengenai fasilitas pemerintah oleh organisasi, penggalakan pelaksanaan peraturan oleh pemerintah, dan pemanfaatan fasilitas dari berbagai pihak oleh anggota komunitas.