
ABSTRAK Aldy Ramadhana Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aldy Ramadhana Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Aldy Ramadhana Putra.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada masa pandemi Covid-19 kebutuhan akan masker mengalami peningkatan yang
sangat tinggi, khususnya pada masker sekali pakai. Banyaknya penggunaan masker sekali
pakai dapat mengakibatkan semakin menumpuknya limbah masker sekali pakai tersebut
sehingga mengakibatkan meningkatnya risiko penularan penyakit.
Pada riset ini, dilakukan konversi limbah masker menjadi bahan bakar cair
menggunakan proses pirolisis. Pengujian pirolisis skala laboratorium dilakukan pada rentang
temperatur 440 – 500 °C dan tekanan atmosfer, lalu produk cairan hasil pirolisis diuji
karakteristiknya, yaitu densitas, viskositas, dan nilai kalor. Dilakukan juga peninjauan
kemandirian energi pada proses pirolisis limbah masker skala laboratorium yang dilakukan.
Hasil percobaan menunjukkan parameter operasi optimum berada pada temperatur
460 °C karena menghasilkan minyak pirolisis dengan persentase minyak terbanyak dan nilai
kalor terbesar. Produk cairan yang dihasilkan dari proses pirolisis tersebut memiliki densitas
sebesar 784,8 kg/m3, viskositas dinamik sebesar 0,87 cP, viskositas kinematik sebesar 1,10
cSt, dan nilai kalor atas sebesar 45,06 MJ/kg. Untuk mencapai kemandirian energi, proses
pirolisis tersebut membutuhkan minimal 200 gram sampel masker dalam sekali percobaan.
Minyak pirolisis masker pada temperatur operasi optimum memiliki karakteristik
yang lebih mendekati bensin (Pertamax) baik dari segi densitas, rentang rantai karbon, dan
nilai kalor atas. Untuk nilai viskositas dari minyak pirolisis masker tersebut lebih mendekati
karakteristik minyak tanah. Hasil minyak pirolisis ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar alternatif untuk pembakaran langsung. Hal ini membuktikan bahwa proses pirolisis
masker mampu mengatasi permasalahan penumpukan limbah masker dengan menghasilkan
bahan bakar cair yang bermanfaat dengan proses yang mandiri secara keenergian.