ABSTRAK Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Alya Ismia Rusdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang diderita oleh kaum wanita di dunia
dan dapat menyebabkan kematian. Kanker payudara dapat diketahui melalui deteksi
dini menggunakan mamografi. Namun, kualitas mamografi sangat penting untuk hasil
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji resolusi spasial sistem mamografi
dengan melakukan variasi tegangan tabung (kV), kombinasi target/filter, dan arah kisi
garis layar pada fantom serta mengetahui batas nilai lp/mm yang terbaca pada fantom
mamografi PAS-1054. Metode penelitian ini adalah melakukan kajian literatur dan
eksperimen yang dilakukan di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung dengan
menggunakan mamografi Siemens Mammomat 3000 Nova dan fantom PAS-1054.
Bagian fantom yang digunakan adalah layar dengan kisi garis yang arah dari kisi garis
tersebut dapat divariasikan melalui pengaturan sudut. Variasi arah kisi garis yang
dilakukan pada penelitian ini adalah dengan pengaturan posisi sudut pada sudut 0°, 42°,
dan 86°. Variasi kV yang digunakan adalah 24 kV, 26 kV, 28 kV, 30 kV, dan 32 kV.
Variasi kombinasi target/filter yang digunakan adalah kombinasi Mo/Mo dan Mo/Rh.
Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan membuat tiga profile garis
menggunakan software Fiji untuk memperoleh kurva profile. Dari kurva profile
tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan fitting atau pendekatan Gaussian untuk
kurva frinji dan envelope. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
dengan menghitung lebar garis referensi standar dan lebar garis terukur pada kurva
frinji dan envelope. Lebar garis terukur dapat dihitung dengan menggunakan metode
FWHM (Full Width at Half Maximum) yang terdapat pada software OriginLab. Hasil
menunjukkan bahwa resolusi spasial yang optimal terjadi pada kurva frinji dengan nilai
kV yang rendah (24-28 kV) dan nilai kV yang tinggi (32 kV) pada kurva envelope dengan arah kisi garis pada posisi sudut 0°. Lebar garis yang dihasilkan pada kurva
frinji dan envelope berbanding terbalik terhadap penggunaan kombinasi target/filter.
Hal ini dibuktikan dengan adanya galat yang diperoleh cukup kecil untuk setiap nilai
lp/mm yaitu rentang galat 0,3% - 12,05% pada kurva frinji dan rentang 1,16% - 25,48%
pada kurva envelope. Batas nilai lp/mm yang terbaca oleh fantom PAS-1054 Artinis
dengan arah kisi garis pada posisi sudut 0° adalah 8 lp/mm untuk kombinasi target/filter
Mo/Mo dan 7 lp/mm untuk kombinasi target/filter Mo/Rh. Kesimpulan penelitian ini
menunjukkan bahwa arah kisi garis, kombinasi target/filter, dan nilai kV yang
digunakan memengaruhi resolusi spasial pada mamografi.