ABSTRAK Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Clarissa Stevania Pratami
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Computed Tomography (CT) scan merupakan alat medis yang digunakan untuk
mendiagnosis kelainan dalam tubuh manusia sehingga kualitas citra sangat penting
untuk hasil diagnostik yang optimal. Resolusi spasial adalah salah satu faktor yang
memengaruhi kualitas citra dan Modulation Transfer Function (MTF) menjadi
salah satu metode untuk menentukan resolusi spasial. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh arus tabung dan tingkat ASiR-V terhadap nilai Modulation
Transfer Function (MTF) pada kualitas citra CT scan, serta membandingkan nilai
MTF yang dihasilkan dari dua algoritma perhitungan: IndoQCT dan Matlab. Data
citra yang digunakan adalah bagian resolusi spasial dari AAPM CT Performance
Phantom dengan variasi arus tabung 300, 350, dan 400 mAs serta ASiR-V 0%,
20%, 60%, dan 100%. Penghitungan MTF menggunakan IndoQCT dilakukan
secara otomatis, sedangkan penghitungan menggunakan Matlab dilakukan dengan
menggunakan plot profil dari data citra di ImageJ. Posisi ROI ditempatkan pada
kawat baja longitudinal dari bagian resolusi spasial fantom. Setelah diperoleh nilai
MTF dari IndoQCT dan Matlab, dilakukan penentuan MTF 10% untuk setiap
variasi. Hasil menunjukkan bahwa MTF 10% yang diperoleh dengan IndoQCT
cenderung meningkat pada arus tabung tinggi, sementara hasil dari Matlab
cenderung menurun. Tingkat ASiR-V tidak memengaruhi nilai MTF 10%.
Algoritma perhitungan memengaruhi hasil MTF, dengan nilai MTF 10% dari
Matlab lebih tinggi daripada IndoQCT. Semua hasil MTF 10% memenuhi standar
BAPETEN (MTF 10% ? 0.5 lp/mm), menunjukkan bahwa CT scan yang digunakan
memenuhi standar kualitas untuk penggunaan optimal.