digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Muhammad Rafli Nurmin Said.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Larva Black Soldier Fly (BSF) memiliki kemampuan mengurai berbagai limbah, salah satunya darah. Akan tetapi, sifat darah yang cair membuat tingkat mortalitas larva tinggi dan limbah tereduksi tidak optimal. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh pretreatment pemanasan dan pencampuran pada darah sapi terhadap kinerja reduksi limbah dan pertumbuhan larva BSF. Pada penelitian ini, digunakan perlakuan yang terdiri dari darah cair, darah padat (dipanaskan), darah cair dicampur sampah kol ( 1:1), darah padat dicampur sampah kol (1:1), dan pakan kontrol berupa pakan ayam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan larva terbaik terjadi pada pemberian pakan limbah darah cair dicampur sampah kol dengan berat optimal berkisar 0,170 gr – 0,198 gr/lava. Nilai Waste Reduction Index (WRI) tertinggi ditunjukkan pada pemberian pakan darah padat campur kol (1:1) dengan nilai 3,74% dan Efficiency of Conversion of Digested Food (ECD) tertinggi terdapat pada pemberian pakan darah cair campur kol (1:1) dengan nilai 18,2%. Pada penelitian ini juga diuji mengenai kandungan logam berat Pb dan Cd pada larva yang mungkin diakumulasi dari limbah darah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 5 – 8 % kandungan Pb dan 0,14 – 3% kandungan Cd yang ada pada limbah darah berpindah ke larva BSF.