digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Cover Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 1 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 2 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 3 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 4 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 5 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 6 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 7 Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi


Lampiran Marissa 12019055.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Penelitian ini dilakukan pada Blok KE-11, yang berada di Cekungan Jawa Timur. Stratigrafi Blok KE-11 disusun oleh Formasi Kujung, Formasi Tuban, Formasi Wonocolo, Formasi Mundu, Formasi Ledok, dan Formasi Lidah. Cekungan Jawa Timur diketahui memiliki indikasi overpressure. Dalam proses pengeboran, ditemukan bahwa terdapat beberapa kendala seperti kemunculan connection gas, background gas, stuck pipe, dan sloughing shale. Informasi terkait overpressure dapat digunakan untuk menentukan strategi dan meminimalisir resiko dalam proses pengeboran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai tekanan pori dengan menggunakan data log talikawat, menentukan kedalaman kemunculan pertama overpressure, menentukan mekanisme terbentuknya overpressure, dan menganalisis hubungan antara struktur dan stratigrafi daerah penelitian dengan keberadaan overpressure. Pengolahan data dilakukan pada empat sumur (KE-11A, KE-11C, KE-11E, dan KE-11G) dengan menggunakan data berupa log tali kawat, laporan pengeboran, tekanan lumpur, temperatur, uji tekanan, dan data reflektansi vitrinit. Stratigrafi dan struktur daerah penelitian digunakan sebagai acuan dalam mengestimasi tekanan pori. Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis, didapatkan bahwa seluruh sumur di Blok KE-11 memiliki indikasi overpressure. Kedalaman pertama kemunculan overpressure memiliki rentang dari 897-1000 m. Zona overpressure ditemukan pada Formasi Lidah, Ledok, dan Wonocolo pada interval batulempung. Mekanisme pembentuk overpressure merupakan mekanisme loading dengan estimasi gradien tekanan pori sebesar 0,63–0,77 psi/ft. Mekanisme loading pada daerah penelitian disebabkan oleh kecepatan sedimentasi yang tinggi, serta pengaruh dari terjadinya inversi tektonik dan kehadiran sesar naik pada Kala Miosen–Plistosen.