digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

abstrak.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

cover.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

bab 1.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

bab 2.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

bab 3.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

bab 4.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

daf pustaka.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Eksplorasi hidrokarbon pada perangkap struktur telah lama dilakukan terutama di cekungan Sumatera Selatan, maka diperlukan studi jenis perangkap lain untuk menemukan cadangan minyak baru. Reservoir yang menghasilkan minyak pada Lapangan Niru dengan cadangan besar adalah batupasir X dan Y. Dalam rangka untuk mengetahui perangkap reservoir yang ada, studi tentang pemodelan geologi perlu dilakukan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan seismik multi attribut dan dengan melakukan pemodelan reservoir statis. Pemodelan Geologi dilakukan pada reservoir batupasir X dan Y pada Formasi Talang Akar di Lapangan Niru. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain : menganalisis data deskripsi batuan inti dan serbuk bor, menganalisis pola log gamma ray, melakukan training pada seismik multi attribut. Analisis petrofisika dilakukan untuk mendapatkan nilai properti reservoir yang meliputi nilai volume shale dan porositas. Hasil analisis petrofisika pada setiap sumur kemudian disebarkan keseluruh lapangan dengan menggunakan metode geostatistik. Hasil pemodelan reservoir ini meliputi geometri dan kualitas reservoir berdasarkan integrasi data sumur dan atribut seismik. Penelitian ini menyimpulkan secara umum lingkungan pengendapan pada Batupasir X dan Y adalah lingkungan fluvial-deltaik dengan arah pengendapan relatif timur laut – barat daya. Integrasi data inti batuan dan serbuk bor dan pola log sinar gamma terdapat beberapa fasies yaitu distributary channel, meander channel, sand bar, tidal channel, marsh dan flood plain. Dari hasil overlay antara peta struktur kedalaman dengan seismik attribut dapat disimpulkan bahwa terdapat perangkap stratigrafi yang merupakan daerah prospek hidrokarbon. Dari hasil analisis petrofisika didapatkan nilai porositas total berkisar antara 0- 29% dan nilai porositas efektif berkisar 0-24%. Dari hasil penyebaran nilai porositas total dan efektif dapat disimpulkan bahwa penyebaran nilai porositas tinggi berada pada daerah perangkap stratigrafi