COVER Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Vhydie Gilang Christianto The
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemanasan global sebagai akibat efek rumah kaca yang berlebihan merupakan
fenomena alam yang mengkhawatirkan di era digitalisasi. Emisi gas rumah kaca
yang meningkat akibat aktivitas pembakaran manusia menyebabkan peningkatan
suhu permukaan Bumi dan dampak buruk global. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang Intelligent Decision Support System (IDSS) pengelolaan peralatan
Teknologi Informasi (TI) di Institut Teknologi Bandung (ITB) berbasis estimasi
emisi dan manajemen masa End-of-Life (EOL) peralatan TI. Perancangan IDSS ini
dilakukan dengan serangkaian metode pengembangan yang didefinisikan dengan
lima langkah utama yaitu manajemen aset, kalkulasi emisi, pengembangan model,
manajemen EOL, dan pengembangan IDSS. Penelitian ini menggunakan model
prediksi ARIMA (1, 1, 2) dengan tingkat akurasi 0,8 yang digunakan untuk
memprediksi pengadaan peralatan TI masa depan. Penelitian ini mengungkapkan
fakta bahwa saat ini emisi yang dihasilkan oleh ITB dari penggunaan peralatan TI
mencapai sekitar 3.338 tCO2 dan diprediksi meningkat hingga sekitar 4.000 tCO2
pada tiga tahun yang akan datang. IDSS yang dikembangkan dalam penelitian
memiliki fungsionalitas untuk menanggulangi ancaman lonjakan emisi di masa
depan. IDSS ini teruji fungsionalitasnya sekitar 88,37% dari hasil pengujian black-
box. IDSS memberikan serangkaian inisiatif yang dapat dijadikan acuan bagi ITB
untuk mengurasi potensi emisi di masa depan. IDSS yang dikembangkan
diharapkan dapat membantu ITB dalam mengurangi emisi gas rumah kaca ini baik
secara lokal dan global dengan mempertimbangkan estimasi emisi di masa depan
serta manajemen EOL peralatan TI.