Aurelius Marcel Candra [13519198].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Buta warna merupakan suatu kelainan visual yang mengakibatkan penderitanya
tidak dapat mempersepsi warna tertentu. Jumlah penderita buta warna yang
diperkirakan mencapai 8,5% total populasi manusia dengan diikuti perkembangan
teknologi yang menyajikan berbagai konten digital di beragam media, terutama
situs web, tentunya berdampak pada tidak sedikit jumlah pengguna teknologi yang
mengalami kesulitan mengakses konten tersebut. Salah satu alternatif solusinya
adalah membuat desain antarmuka yang dirancang khusus bagi penyandang buta
warna. Namun, hal ini menimbulkan kendala tersendiri, dengan para desainer, yang
umumnya bermata normal, tidak mengetahui bagaimana persepsi penderita buta
warna dan tidak adanya suatu metrik untuk menilai apakah sebuah antarmuka sudah
dapat dipersepsi oleh penyandang buta warna atau belum. Pada tugas akhir ini,
dicoba dirancang sebuah sistem evaluasi yang memungkinkan desainer untuk
memahami persepsi visual penderita buta warna dan memberikan penilaian untuk
menentukan kelayakan sebuah desain antarmuka bagi penderita buta warna.
Metode evaluasi antarmuka didasarkan pada algoritma deteksi tepi dan terbilang
sebagai usulan baru. Dengan demikian, pengujian yang dilakukan masih berfokus
pada argumentasi yang menunjukkan keunggulan metode yang diusulkan.
Walaupun sebatas argumentasi, hasil pengujian menunjukkan bahwa sudah berhasil
diimplementasikan sebuah sistem evaluasi yang dapat menampilkan perbedaan
persepsi visual antara mata normal dan penyandang buta warna serta memberikan
evaluasi berbasis deteksi tepi dengan peluang terbuka untuk pengembangan atau
pengujian selanjutnya.