digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ahmad Rinaldi Arbie
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Berbagai aplikasi dalam industri seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) melibatkan transport fluida dalam media berpori. Salahsatu parameter efektivitas dan efisiensi aliran fluida adalah sifat keterbasahan yang direpresentasikan melalui sudut kontak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sudut kontak dinamik air dan pembersih lantai menggunakan micromodel batuan. Selain itu, akan ditentukan pengaruh gravitasi, lebar pori, dan jenis fluida terhadap sudut kontak statik. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menginjeksikan beberapa jenis fluida antara lain: air, minyak mentah, dan cairan pembersih lantai pada micromodel batu shale. Aliran fluida di dalam micromodel diamati dan direkam menggunakan mikroskop. Selanjutnya citra aliran fluida dianalisis untuk memperoleh sudut kontak dan perilaku antarmuka fluida. Hasil eksperimen mengungkapkan bahwa sudut kontak dinamik air dan cairan pembersih lantai cenderung menurun sedangkan aliran minyak tidak menunjukkan adanya pembentukan kurvatur meniskus melainkan minyak tertarik ke butiran batuan akibat gaya adhesi yang sangat kuat. Ini mengindikasikan bahwa batu Shale memiliki sifat keterbasahan oil-wet. Gaya gravitasi akan berkontribusi signifikan ketika kemiringan micromodel 60° atau komponen gravitasi searah aliran bernilai 8,49 ????/???? 2 . Lebar pori juga menentukan besar dominansi gaya gravitasi dan gaya kapiler. Semakin lebar radius pori, maka dominansi gaya gravitasi akan meningkat dan berlaku sebaliknya.