digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Robi'atul Inayah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Sajadah merupakan perlengkapan ibadah salat yang digunakan oleh umat muslim, termasuk lansia muslim. Saat melaksanakan ibadah salat, tantangan yang dihadapi lansia adalah ketidakseimbangan postur tubuh dan sakit pada kaki. Tantangan ini disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal yang dialami lansia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi usulan konsep produk sajadah ergonomis yang sesuai dengan kebutuhan lansia. Penelitian terdiri dari enam tahap utama yaitu identifikasi kebutuhan pelanggan, penentuan target spesifikasi, pembangkitan konsep produk, pemilihan konsep produk, pengujian konsep produk, dan penetapan spesifikasi akhir. Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dilakukan wawancara terhadap lansia untuk mendapatkan kebutuhan. Tahap berlanjut pada penentuan target spesifikasi sehingga dihasilkan spesifikasi target dalam bentuk nilai marjinal dan nilai ideal metrik. Selanjutnya, dibangkitkan konsep produk berdasarkan kebutuhan dan masalah potensial. Beberapa alternatif konsep produk yang teridentifikasi kemudian dipilih dengan matriks penilaian Pugh. Alternatif konsep produk yang terpilih kemudian diuji dengan uji postural sway menggunakan force plate dan dilakukan perhitungan purchase intention. Uji postural sway dilakukan untuk mengetahui keergonomisan produk melalui pendekatan biomekanika. Terakhir, dilakukan finalisasi terhadap spesifikasi produk sesuai dengan metrik yang teridentifikasi. Dari proses pengembangan konsep produk yang dilakukan, didapatkan usulan konsep produk sajadah yang terdiri dari tiga lapisan yaitu kain suede mikro, tenun mambo, dan kain anti slip. Sajadah memiliki ukuran panjang 110 cm, lebar 70 cm, dan ketebalan antara 0,5 – 1 cm. Sajadah didesain bersekat agar portable dan memiliki desain minimalis. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi penelitian selanjutnya dalam mengembangkan sajadah yang ergonomis untuk lansia. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep produk ke tahap desain level sistem, detail desain, pengujian dan perbaikan, serta peningkatan proses produksi. Selain itu, bagi produsen sajadah, usulan konsep sajadah dapat dijadikan sebagai referensi dalam memproduksi sajadah ergonomis sehingga dihasilkan produk sajadah yang nyaman digunakan oleh pengguna.