ABSTRAK Robi'atul Inayah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sajadah merupakan perlengkapan ibadah salat yang digunakan oleh umat muslim, termasuk
lansia muslim. Saat melaksanakan ibadah salat, tantangan yang dihadapi lansia adalah
ketidakseimbangan postur tubuh dan sakit pada kaki. Tantangan ini disebabkan oleh
gangguan muskuloskeletal yang dialami lansia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan
tujuan mengidentifikasi usulan konsep produk sajadah ergonomis yang sesuai dengan
kebutuhan lansia.
Penelitian terdiri dari enam tahap utama yaitu identifikasi kebutuhan pelanggan, penentuan
target spesifikasi, pembangkitan konsep produk, pemilihan konsep produk, pengujian
konsep produk, dan penetapan spesifikasi akhir. Pada tahap identifikasi kebutuhan
pelanggan dilakukan wawancara terhadap lansia untuk mendapatkan kebutuhan. Tahap
berlanjut pada penentuan target spesifikasi sehingga dihasilkan spesifikasi target dalam
bentuk nilai marjinal dan nilai ideal metrik. Selanjutnya, dibangkitkan konsep produk
berdasarkan kebutuhan dan masalah potensial. Beberapa alternatif konsep produk yang
teridentifikasi kemudian dipilih dengan matriks penilaian Pugh. Alternatif konsep produk
yang terpilih kemudian diuji dengan uji postural sway menggunakan force plate dan
dilakukan perhitungan purchase intention. Uji postural sway dilakukan untuk mengetahui
keergonomisan produk melalui pendekatan biomekanika. Terakhir, dilakukan finalisasi
terhadap spesifikasi produk sesuai dengan metrik yang teridentifikasi.
Dari proses pengembangan konsep produk yang dilakukan, didapatkan usulan konsep
produk sajadah yang terdiri dari tiga lapisan yaitu kain suede mikro, tenun mambo, dan kain
anti slip. Sajadah memiliki ukuran panjang 110 cm, lebar 70 cm, dan ketebalan antara 0,5 –
1 cm. Sajadah didesain bersekat agar portable dan memiliki desain minimalis. Hasil dari
penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi penelitian selanjutnya dalam mengembangkan
sajadah yang ergonomis untuk lansia. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan
mengembangkan konsep produk ke tahap desain level sistem, detail desain, pengujian dan
perbaikan, serta peningkatan proses produksi. Selain itu, bagi produsen sajadah, usulan
konsep sajadah dapat dijadikan sebagai referensi dalam memproduksi sajadah ergonomis
sehingga dihasilkan produk sajadah yang nyaman digunakan oleh pengguna.