ABSTRAK Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Karina Amalia Yusran
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memiliki salah satu arah
kebijakan dan strategi, yaitu peningkatan kapabilitas IPTEK dan penciptaan inovasi. Hal ini
diwujudkan dengan major project pembangunan science and techno park (STP) di empat
perguruan tinggi, salah satunya ITB. Saat ini STP ITB sedang mengembangkan ITB
Innovation Park (IIP) Bandung Teknopolis. Selama pengembangan tersebut, perlu dilakukan
perencanaan, seperti membuat model bisnis STP yang disertai pemodelan finansial dan
analisis finansial. Penelitian ini dilakukan untuk merancang model finansial yang dapat
mendukung pengambilan keputusan berdasarkan suatu model bisnis STP. Model yang
dirancang akan bersifat generik, sehingga dapat digunakan untuk STP lainnya.
Penelitian ini dimulai dengan merancang model bisnis STP secara umum dengan metode
benchmark dan studi literatur. Komponen model bisnis yang difokuskan adalah investasi,
pendapatan, biaya, dan pendanaan. Rancangan model bisnis STP tersebut digunakan untuk
menentukan variabel model finansial STP, seperti jenis investasi, jenis aliran pendapatan,
jenis biaya, dan sumber pendanaan yang kemudian dirincikan dalam bentuk elemen. Model
finansial STP terdiri dari beragam schedule finansial yang di dalamnya terdapat input,
asumsi, dan model matematis. Hasil dari model finansial adalah income statement dan cash
flow statement, yang kemudian dimodelkan perhitungan untuk kelayakan finansial (dengan
pendekatan IRR, NPV, dan payback period) serta pengujian sensitivitas terhadap parameter
variabel model finansial dan asumsi ekonomi makro yang digunakan.
Hasil rancangan model finansial tersebut kemudian diterapkan pada kasus IIP Bandung
Teknopolis. Penerapan ini diawali dengan penyesuaian elemen model finansial berdasarkan
model bisnis IIP Bandung Teknopolis lalu dilanjutkan dengan memasukkan input dan
asumsi pada model berdasarkan data dan asumsi keuangan existing. Hasil penerapan tersebut
divalidasi dengan stakeholder IIP Bandung Teknopolis dan diperoleh bahwa nilai IRR dan
payback period dinilai terlalu optimis sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Berdasarkan
hasil penyesuaian dengan beberapa skenario, diperoleh IRR, NPV, dan payback period yang
beragam. Penerapan model finansial memberikan informasi terkait kelayakan investasi dari
pengembangan STP, dapat mengidentifikasi faktor krusial dari investasi, dan dapat
memberikan informasi hasil finansial berdasarkan skenario yang berbeda. Tidak hanya itu,
penerapan model finansial juga dapat mengidentifikasi penyesuaian strategi dan asumsi
bisnis STP.