Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan digitalisasi saat ini berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Perkembangan tersebut membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan. Peluang ini turut dimanfaatkan oleh digital company dengan menciptakan marketplace pertanian. Penciptaan marketplace pertanian bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pada sektor pertanian. Namun, proses perkembangan bisnis marketplace pertanian mengalami kendala pada revisit intention dan repeat order pelanggan. Kendala ini menyebabkan penurunan intensi pengguna layanan dari waktu ke waktu. Belum adanya evaluasi terhadap kendala tersebut menyebabkan keberadaannya terus berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan intensi pelanggan dengan mengembangkan layanan aplikasi marketplace pertanian. Proses penelitian diawali dengan menentukan variabel berpengaruh yang akan dibangun dalam model penelitian. Model acuan yang digunakan adalah model-model terkait bagaimana intensi pelanggan dibangun dan dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut. Variabel eksogen pada penelitian ini yaitu social responsibility, customer trust, customer satisfaction, perceived service quality, perceived system quality, dan perceived information quality. Kemudian variabel endogen pada penelitian ini adalah customer loyalty. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Target responden yang dituju yaitu wanita di Kota Bandung berusia 20-39 tahun. Pengumpulan data dilakukan pada setiap kecamatan di Kota Bandung dan diperoleh data dari 298 responden. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan dalam penelitian ini adalah signifikan. Hasil signifikansi hubungan antarvariabel digunakan dalam proses perumusan rancangan pengembangan layanan aplikasi marketplace pertanian. Perancangan akan berfokus pada variabel dengan nilai strength path coeffient tertinggi yaitu variabel perceived system quality. Hasil rancangan tersebut yakni pengembangan fitur umpan balik, sistem pemantauan performa layanan aplikasi, dan sistem pembersihan cache serta network signal booster. Selanjutnya, dilakukan identifikasi faktor fisibilitas sebagai pertimbangan kualitatif usulan rancangan pengembangan layanan aplikasi marketplace pertanian.