digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ramadhan Danendra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Simpang Samsat Kota Bandung merupakan salah satu simpang yang paling dikeluhkan oleh masyarakat Kota Bandung karena memiliki waktu mengantre atau waktu tunggu di simpang yang terlalu lama. Simpang ini juga membuat antrean yang panjang hingga lebih dari satu kilometer di salah satu ruas jalannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengaturan lalu lintas untuk mengurangi panjang antrean dan tundaan di Simpang Samsat tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode simulasi komputer untuk mencari solusi permasalahan dengan bantuan Perangkat lunak PTV Vissim. Simulasi dilakukan untuk kondisi pagi dan sore hari pada jam sibuk hari kerja. Terdapat lima faktor umum yang digunakan pada penelitian ini, yaitu durasi waktu siklus lampu lalu lintas, fase lampu lalu lintas, keberadaan lampu lalu lintas untuk belok kiri, keberadaan separator pada pendekat timur, dan jumlah lajur lengan simpang ke timur. Terdapat juga dua faktor khusus yang melibatkan perubahan geometri jalan secara besar, yaitu sistem putar arah dan jalan layang. Desain eksperimen digunakan untuk mengatur kombinasi level dari lima faktor umum yang dipertimbangkan. Setiap faktor umum memiliki dua level, yaitu kondisi saat ini dan kondisi usulan. Untuk faktor durasi waktu siklus, terdapat level panjang dan singkat. Untuk faktor fase, terdapat level fase timur – barat – selatan – utara dan fase timur – barat (bersamaan dengan dari timur arah lurus) – selatan – utara. Untuk faktor belok kiri, terdapat level jalan terus dan diatur lampu lalu lintas. Untuk faktor separator pendekat timur, terdapat level ada dan dihilangkan. Untuk faktor jumlah lajur lengan simpang ke timur, terdapat level tiga dan empat lajur. Hasilnya didapat usulan pengaturan lalu lintas yang dapat mengurangi panjang antrean sebesar 84% pada pagi hari dan 70% pada sore hari, serta mempersingkat tundaan atau waktu tunggu kendaraan sebesar 80% pada pagi hari dan 69% pada sore hari.