digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arvin Putra Pratama
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Sampah masih menjadi masalah yang dihadapi seluruh negara di dunia, baik negara berkembang maupun negara maju. Kondisi ini disebabkan angka pertumbuhan manusia yang semakin tinggi dan bersamaan melakukan aktivitas yang menghasilkan sampah. Di Indonesia, khususnya Bali permasalahan ini sangat memprihatinkan. Daerah yang terkenal akan keindahan alam ini memiliki masalah sampah yang cukup serius. Infrastruktur yang tidak memadai mengakibatkan terjadinya emergensi plastik. Sungai-sungai tercemar oleh sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja. Hutan mangrove mati dan rusak akibat dampak dari sampah plastik. Ditemukan ratusan area pembuangan ilegal yang berdekatan dengan sungai di area selatan Bali. Terdapat kurang lebih 33.000 ton sampah plastik yang terdapat di sungai setiap tahunnya. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh perilaku dan kebiasaan masyarakat terkait pengelolaan sampah. Masih rendahnya pengetahuan terkait hal ini meningkatkan angka pembuangan sampah sembarangan. Manajemen sampah yang buruk akhirnya mengakibatkan limbah menumpuk di lingkungan permukiman. Tujuan dari perancangan Pusat Daur Ulang dan Pengolahan Sampah ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan membuat fungsi serupa dengan konsep ruang kota yang menarik dan juga hidup. Sehingga secara tidak langsung fasilitas tersebut dapat mengakomodasi masyarakat dalam mengolah sampah dan juga mengubah kebiasaan yang sudah ada. Dan menjadi sebuah tantangan untuk membuat fasilitas pengolahan sampah yang berada di tengah pusat kegiatan kota. Perlu desain yang tepat untuk mengubah stigma masyarakat terkait fungsi fasilitas yang sering dianggap negatif (kotor). Desain dirancang untuk menggunakan material daur ulang yang berasal dari lingkungan sekitar maupun pusat pengumpulan sampah. Tujuannya bangunan diharapkan menjadi contoh penerapan circular economy di kawasan tersebut. Dan kedepannya dapat menjadi prototipe bagi daerah lain dalam melakukan manajemen dan penanganan masalah sampah. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode desain eksploratif yang melakukan tahapan yang berulang untuk melakukan improvisasi dan menghasilkan sebuah desain untuk menjawab permasalahan. Dalam pengerjaan tesis ini, dilakukan juga studi terkait teori, peraturan dan standar terkait yang menjadi acuan dalam merancang.