digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Adams Difa.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih dalam kategori tinggi. Informasi tentang kecelakaan kerja di Indonesia juga masih terbatas. Penelitian ini mengkaji tentang identifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja, penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerja, dan langkah-langkah untuk mengelola risiko kesehatan dan keselamatan kerja dalam proyek pembangunan infrastruktur konstruksi. Pada penelitian ini akan dilaksanakan di perumahan x, yang merupakan sebuah proyek perumahan yang dikembangkan oleh developer PT. Cahya Property Group. Selama proses pembangunan perumahannya terdapat 6 kelompok kerja seperti pondasi, listrik, plumbing, dinding dan keramik, struktur atas, dan tanah yang memilik risiko kecelakan kerja di setiap pekerjaannya. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang bersumber dari Godfrey (1996). Dari penelitian ini diperoleh risiko tertinggi pada pekerjaan tanah adalah pekerja/fasilitas tertimpa material sebesar 5,5, pada pekerjaan pondasi yaitu pekerja jatuh dari ketinggian saat mengecor sebesar 6,5, pekerjaan struktur atas yaitu pekerja terkena debu dan kotoran ketika sedang mengangkat material sebesar 9,3, pekerjaan dinding dan keramik dengan risiko pekerja terluka akibat terkena mesin potong keramik sebesar 10,5, pekerjaan listrik yaitu pekerja terkena sengatan listrik saat sedang meng-Instalasi listrik dari ketinggian sebesar 9,3.