digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adeline Alika Putri Marwah
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Stres adalah salah satu respon fisiologis dan psikologis yang dialami manusia ketika adanya ketidaksesuaian antara tuntutan dan kemampuannya untuk mengatasi tuntutan tersebut. Dalam beberapa kasus, stres negatif, yaitu stres yang ekstrem, berkepanjangan, atau tidak terkelola dengan baik dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada gangguan mental emosional. Jika diabaikan, stres negatif dapat memperburuk atau memicu munculnya dampak yang signifikan, baik secara fisik maupun psikologis, yang tidak hanya menimpa golongan usia dewasa, namun juga golongan anak dan remaja. Sementara prevalensi stres pada remaja semakin meningkat, saat ini penanganan gangguan psikologis di Indonesia masih menghadapi masalah seperti kurangnya fasilitas rehabilitasi mental yang memadai dan stigma negatif yang seringkali melekat pada penderita gangguan mental. Permasalahan tersebut selanjutnya menjadi isu-isu utama dari perancangan proyek ini. Melalui penerapan pendekatan yang berasal dari teori strategi pemulihan stres yang meliputi penghadiran alam, lingkungan restoratif, aktivitas penunjang minat remaja, dan interaksi sosial yang berlandaskan pada Teori Desain Biofilik, Desain Therapeutic, Teori Sense of Community, dan gabungan teori yang berkenaan dengan lingkungan rehabilitasi remaja, proyek ini diharapkan dapat menyediakan fasilitas pusat rehabilitasi mental remaja yang sekaligus berperan sebagai fasilitas untuk melepaskan stres guna menghindari timbulnya gangguan fisik dan psikologis, serta stigma negatif masyarakat. Tujuan tersebut yang kemudian diturunkan menjadi strategi-strategi desain terhadap bentuk massa dan gubahan ruang yang dapat membantu pemulihan fisik dan psikologi pengguna saat beraktivitas dalam proyek ini.