digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembelajaran matematika visual dapat menjadi salah satu pilihan solusi dari kesulitan matematika yang dialami siswa pada pembelajaran topik persamaan linear satu variabel. Akan tetapi penerapannya kurang berkembang, salah satunya dikarenakan adanya paradigma tentang perbedaan kemampuan persepsi visual berdasarkan gender sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa berdasarkan gender pada pembelajaran persamaan linear satu variabel melalui pendekatan belajar Concrete – Pictorial – Abstract (CPA). Penelitian dilakukan pada salah satu SMPN di kabupaten Toraja Utara menggunakan penelitian kombinasi dengan model campuran tidak berimbang. Sumber data primer yaitu hasil belajar siswa yang diambil dari selisih skor tes akhir dengan tes awal dan tes akhir, sedangkan data sekunder diambil dari uraian jawaban siswa, hasil wawancara siswa, dan hasil wawancara guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan pendekatan CPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa (skor tes); (2) Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan; (3) Penerapan pendekatan belajar CPA memberikan pengalaman belajar bagi siswa untuk memahami konsep matematika melalui berbagai bentuk representasi. Hal ini, memungkinkan siswa mengeksplorasi berbagai bentuk representasi dalam penyelesaian masalah secara fleksibel; dan (4) Siswa masih mengalami kesulitan dalam memodelkan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan CPA dapat diterapkan secara efektif tanpa memandang gender dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan yang tersisa yaitu pemodelan masalah sehari-hari menggunakan PLSV.