ABSTRAK Audrey William Saputra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Yong Kharisma Utama Jaya merupakan perusahaan swasta yang bergerak di
industri karoseri. Perusahaan mulai mengalami peningkatan permintaan pesanan
secara keseluruhan hingga 40,5% pada tahun 2022, dengan peningkatan pesanan
pemerintah sebesar 90,7% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 yang banyak
terjadi pada semester kedua. Pada tahun 2023, perusahaan berencana
mengembangkan usahanya dan meningkatkan efisiensi dari segi lead time produksi
dalam jangka panjang dengan menambah fasilitas produksi baru untuk memisahkan
lini produksi antara pesanan retail dengan pesanan pemerintah. Oleh karena itu,
sebelum memulai proyek tersebut, dilakukan analisis kelayakan finansial untuk
mengetahui status kelayakan. Analisis kelayakan pada penelitian ini
mempertimbangkan biaya cadangan proyek berupa contingency reserve dan
management reserve. Kemudian, digunakan metode AHP untuk memilih alternatif
pinjaman jangka panjang. Untuk menentukan status kelayakan, dilakukan
perhitungan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR), dan Payback Period (PP). Setelah itu, dilakukan pengujian sensitivitas
terhadap ketiga indikator kelayakan untuk mengetahui variabel-variabel sensitif
yang mempengaruhi status kelayakan. Kemudian, dilakukan perhitungan simulasi
Monte Carlo untuk memprediksi peluang output (NPV, IRR, dan PP) yang berbeda
ketika terjadi perubahan terhadap variabel random. Dari hasil penelitian,
didapatkan nilai NPV sebesar Rp5.367.813.168,62, nilai IRR sebesar 18,446%, dan
PP sebesar 4,535 tahun. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa proyek layak
untuk dijalankan.