digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Audrey William Saputra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Yong Kharisma Utama Jaya merupakan perusahaan swasta yang bergerak di industri karoseri. Perusahaan mulai mengalami peningkatan permintaan pesanan secara keseluruhan hingga 40,5% pada tahun 2022, dengan peningkatan pesanan pemerintah sebesar 90,7% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 yang banyak terjadi pada semester kedua. Pada tahun 2023, perusahaan berencana mengembangkan usahanya dan meningkatkan efisiensi dari segi lead time produksi dalam jangka panjang dengan menambah fasilitas produksi baru untuk memisahkan lini produksi antara pesanan retail dengan pesanan pemerintah. Oleh karena itu, sebelum memulai proyek tersebut, dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui status kelayakan. Analisis kelayakan pada penelitian ini mempertimbangkan biaya cadangan proyek berupa contingency reserve dan management reserve. Kemudian, digunakan metode AHP untuk memilih alternatif pinjaman jangka panjang. Untuk menentukan status kelayakan, dilakukan perhitungan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Setelah itu, dilakukan pengujian sensitivitas terhadap ketiga indikator kelayakan untuk mengetahui variabel-variabel sensitif yang mempengaruhi status kelayakan. Kemudian, dilakukan perhitungan simulasi Monte Carlo untuk memprediksi peluang output (NPV, IRR, dan PP) yang berbeda ketika terjadi perubahan terhadap variabel random. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai NPV sebesar Rp5.367.813.168,62, nilai IRR sebesar 18,446%, dan PP sebesar 4,535 tahun. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa proyek layak untuk dijalankan.