digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK M. Aditia Sinurat
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling banyak di Indonesia. Sepeda motor menggunakan bahan bakar bensin. Bahan bakar bensin yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah jenis Pertalite. Naiknya harga bahan bakar Pertalite menjadikan pengeluaran masyarakat juga meningkat dan menimbulkan beberapa isu. Masyarakat mengeluh karena selain harga yang naik, Pertalite juga diduga menjadi lebih boros. Selain itu, masyarakat membandingkan Pertalite dengan Revvo89, yang dianggap lebih irit. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi performa bahan bakar pada tiga sepeda motor, yaitu Yamaha Vixion 150, Honda Vario 150, dan Honda Legenda 100. Bahan bakar diuji dengan metode uji jalan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dan akselerasi. Selain itu, uji emisi juga dilakukan untuk mengetahui bahan bakar dengan emisi terbaik pada masing-masing kendaraan Dari hasil analisis didapatkan bahwa bahan bakar yang memiliki kesesuaian dengan spesifikasi menghasilkan kinerja yang lebih baik. Revvo89 tidak sepenuhnya lebih baik dibandingkan dengan Pertalite baru. Revvo89 hanya lebih baik pada kendaraan Yamaha Vixion 150, yang memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi. Pertalite baru walaupun memiliki RON yang sama dengan Pertalite lama, memiliki performa yang lebih baik pada parameter akselerasi dan konsumsi bahan bakar. Hal ini diakibatkan oleh reid vapor pressure Pertalite lama yang lebih tinggi sehingga menyebabkan Pertalite lama menjadi lebih mudah menguap.