digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Konsep pembangkitan listrik terdistribusi telah menginspirasi pengembangan turbin gas mikro di banyak negara karena berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh sistem turbin gas mikro. Salah satu aplikasi turbin gas mikro yang paling penting di negara berkembang adalah aplikasi biogas sebagai bahan bakar. Saat ini, teknologi turbin gas mikro yang paling mutakhir masih sangat mahal. Oleh karena itu, konsep turbin gas mikro berbasis turbocharger kemudian muncul. Penggunaan turbocharger komersial yang diproduksi secara masal dapat mengurangi cukup banyak biaya investasi. Dengan demikian, pengembangan prototipe terus dilakukan untuk menghasilkan pengetahuan praktis dalam perancangan, pembuatan dan karakteristik pengoperasian sistem.Pengembangan sistem, yang merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya, telah dilakukan untuk ruang bakar dan bagian gas producer dalam konfigurasi poros ganda. Beberapa aspek praktis yang sangat penting mengenai turbocharger, masalah sambungan dan kebocoran, penyalaan sistem, dan stabilitas nyala api di dalam ruang bakar juga dibahas untuk menghasilkan pengetahuan praktis sistem.Pengujian prestasi dari gas producer telah dilakukan untuk pengembangan lebih lanjut di kemudian hari. Hal ini meliputi pengukuran parameter seperti temperatur dan tekanan di keluaran kompresor, masukan dan keluaran turbin, dan laju massa udara serta bahan bakar pada daerah kerja gas producer (Turbocharger IHI® RHF4) yang memungkinkan (70.000-100.000 rpm). Daya gas maksimum yang tersedia dapat diprediksi menggunakan metode simulasi beban nosel dengan menghitung laju energi kinetik jet. Pada pengujian ini digunakan tiga nosel dengan luas penampang yang berbeda untuk membuat variasi beban. Parameter prestasi yang lain seperti efisiensi termal juga dianalisis untuk menemukan daerah pengoperasian yang optimum.Daya gas dan efisiensi maksimum yang diperoleh pada pengujian ini adalah sekitar 2,5 kW dan 7% untuk pengoperasian di bawah 100.000 rpm. Prediksi daya gas dan efisiensi maksimum (untuk nosel berdiameter 25 mm) pada pengoperasian di atas 100.000 rpm adalah sekitar 10 kW dan 20% pada putaran 140.000 yang diprediksi sebagai putaran rancangan.