digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana GoPay dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan produk. Dengan menangkap peningkatan penggunaan e-wallet di kalangan masyarakat Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi penggunaan pelanggan dalam hal manfaat yang dirasakan dan keamanan yang dirasakan. Kegunaan yang dirasakan mengacu pada manfaat yang diharapkan pelanggan dari penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran pilihan mereka. Di sisi lain, keamanan yang dirasakan mengacu pada tingkat kepercayaan pelanggan terhadap keamanan sistem dompet elektronik. Peningkatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya penggunaan gadget, banyaknya toko online, sistem pembayaran yang lancar, dan penyedia layanan yang terintegrasi. Di Indonesia, penggunaan e-wallet sebagai metode pembelian terus berkembang, terutama di era pandemi ini. Masyarakat lebih memilih berbelanja online untuk mengurangi kontak fisik dengan penjual. Meski memilih berbelanja di toko offline, sebagian pelanggan masih lebih memilih bertransaksi non-tunai untuk meminimalisir kontak. Situasi ini memberikan peluang bagi penyedia dompet digital untuk mendapatkan pelanggan. Selanjutnya, tinjauan literatur komprehensif dilakukan untuk membangun hipotesis yang diperlukan. Hipotesis tersebut diuji melalui survei, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen, keamanan e-wallet dan persepsi kegunaan terhadap penggunaan GoPay. Model analisis regresi berganda yang sesuai untuk penelitian kuantitatif ini nantinya akan dianalisis melalui alat bantu SPSS. Beberapa pengujian asumsi klasik juga dilakukan seperti normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas. Hasilnya menunjukkan lemahnya korelasi kedua variabel independen terhadap penggunaan GoPay. Studi ini berkontribusi pada munculnya bisnis yang melibatkan e-wallet dalam strategi penjualan mereka. Selain membantu penyedia e-wallet untuk meningkatkan sistem pembayaran mereka, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami penggunaan e-wallet masyarakat dari sudut pandang manfaat dan keamanan. Pertanyaan penelitian pertama adalah bagaimana persepsi manfaat mempengaruhi penggunaan pembayaran digital, yaitu GoPay. Hal ini dijawab dengan skor rata-rata 4,6 dari 10 yang berarti mereka memiliki persepsi rendah terhadap kegunaan GoPay dalam membantu transaksi sehari-hari. Artinya pelanggan tidak sering menggunakan GoPay, atau mencari produk yang memerlukan GoPay sebagai metode pembayaran, sebagai hal pertama yang terlintas dalam pikiran mereka. Pertanyaan penelitian kedua adalah mengenai pengaruh persepsi keamanan terhadap penggunaan GoPay. Melihat skor rata-rata lebih dari 8 dari 10, pelanggan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan GoPay sepanjang mereka merasa puas dan bersedia untuk terus menggunakan GoPay sebagai metode pembayarannya. Selanjutnya dilakukan beberapa pengujian asumsi klasik untuk menguji hasil analisis. Data terbukti normal, linier, dan berkorelasi sedang antar variabel. Sayangnya data tersebut tidak lolos uji heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut mungkin kurang tepat. Oleh karena itu, hal ini membatasi peneliti untuk memberikan hasil analisis yang valid. Selain terjadi heteroskedastisitas, sampel yang tidak memadai, serta kuesioner yang tidak jelas juga dianggap sebagai faktor penghambat peneliti dalam melaksanakan penelitian.