Perpustakaan Digital ITB

Ayam broiler memiliki peran signifikan sebagai sumber protein utama masyarakat Indonesia. Kualitas ayam harus benar-benar dijaga agar dapat menjadi bahan makanan yang sehat dan bergizi. Dalam pemeliharaannya, ayam memerlukan kondisi udara yang ideal. Pemantauan terhadap kondisi udara di kandang penting untuk memastikan udara di dalam kandang tetap berada pada kondisi yang ideal bagi pertumbuhan ayam. Pada tugas akhir ini, dirancang sistem alarm berbasis fusi data multisensor untuk memantau kondisi udara di dalam kandang ayam broiler tipe tertutup. Sistem ini mengambil data dari 13 sensor suhu, kelembapan, dan kecepatan udara yang dipasang di berbagai titik di dalam kandang. Pemasangan sensor diatur berdasarkan analisis data lapangan untuk memastikan representasi yang akurat dari kondisi udara di dalam kandang. Data dari sensor diolah dan dikirim ke server lokal melalui komunikasi Modbus. Langkah selanjutnya melibatkan fusi data, di mana data dari sensor-sensor tersebut diintegrasikan untuk menghasilkan pendekatan yang komprehensif terhadap kondisi udara di kandang ayam. Fusi data dilakukan dengan menginterpolasi data dari banyak sensor untuk memprediksi kondisi suhu, kelembapan, dan kecepatan udara di seluruh bagian kandang. Dari ketiga kondisi tersebut, dapat dihitung suhu efektif yang berkaitan dengan kenyamanan ayam. Data yang diperoleh juga dikirim ke server global dan disajikan secara daring melalui suatu aplikasi web dalam bentuk visualisasi yang informatif. Selain itu, dirancang suatu mekanisme alarm pintar yang memberikan peringatan ketika kondisi udara mengancam kenyamanan ayam. Dengan metode cubic spline, maka data dari 13 sensor dapat diinterpolasi menjadi data 12×126 grid. Dari hasil uji validasi pada satu titik selama 14 jam, didapatkan persentase akurasi untuk bacaan suhu sebesar 97,6% dan kelembapan sebesar 90,7%. Sementara itu kecepatan udara, dengan memvalidasi pada 30 titik didapatkan persentase akurasi sebesar 86,9%.