Abstrak Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi Cover Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi Bab 1 Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi Daftar Pustaka Rifky Pratama P. 22008018.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Daerah Bentu terletak di cekungan Sumatera Tengah. Sumur-sumur migas yang ada
di daerah ini menghasilkan gas biogenic dangkal yang berasal dari reservoir formasi “B”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi geometri, menentukan pola pengendapan
formasi “B” serta menghubungkannya dengan model perkembangan tektonik di cekungan
Sumatera Tengah.
Studi geometri dilakukan melalui pendekatan sekuen stratigrafi berdasarkan data
log sumur, data batuan inti dan data seismik 2D. Sedangkan analisis pola pengendapan
formasi “B” didasarkan pada data sumur dan peta seismik atribut frekuensi sesaat.
Dari korelasi sekuen stratigrafi, formasi “B” memiliki system tract yang lengkap
yaitu interval SB0-TS yang merupakan Lowstand system Tract (LST), interval TS-MFS
yang merupakan Transgressive System Tract (TST) dan interval MFS-SB1 yang
merupakan Highstand System Tract (HST). Data batuan inti yang tersedia menunjukkan
fasies pada Transgressive System Tract (TST) adalah Tidal Channel, Tidal Bar dan Tidal
Flat yang berkembang pada lingkungan Tidal Estuarine.
Perkembangan tektonik di daerah penelitian mengacu kepada model perkembangan
tektonik cekungan Sumatera Tengah yang dibuat oleh Heidrick dan Aulia (1993). Pada
fasa F3 terjadi tektonik kompresional berarah timurlaut-baratdaya dan menghasilkan
pengangkatan struktur sesar tua berarah baratlaut-tenggara yang mempengaruhi pola
pengendapan fomasi “B” yaitu dari arah timurlaut dan dari arah baratdaya. Ada tiga model
jebakan yang berkembang di daerah penelitian yaitu; Fault Bounded Anticline Closure,
Four Way Dip Closure dan Stratigraphic Trap.