digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB7 Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Lita Puteri Santosa
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pipa bawah laut memegang peran penting dalam transmisi sumber daya energi seperti minyak dan gas. Untuk meningkatkan kemampuan transportasi minyak dan gas, akan direncanakan adanya pembangunan pipa transmisi di Balikpapan. Kondisi perairan sekitar lokasi pembangunan pipa merupakan area lalu lintas kapal yang cukup padat, sehingga dalam merencanakan pembangunan pipa bawah laut tersebut dipertimbangkan Permenhub Nomor 129 Tahun 2016 tentang Alur-Pelayaran Di Laut Dan Bangunan Dan/ Atau Instalasi Di Perairan Pasal 64 tentang perlunya pemendaman pipa untuk menghindari resiko tertimpa benda berat. Dalam merencanakan pembangunan pipa transmisi ini, akan dilakukan analisis tebal dinding pipa menggunakan standar desain DNV ST F101, API RP 1111, dan ASME B31.4 yang memenuhi kriteria pressure containment, system collapse, propagation buckling, dan combined loading dan dipilih tebal dinding pipa yang akan digunakan. Kemudian dilakukan analisis kestabilan pipa berdasarkan DNV RP F109 untuk menentukan besar tebal selimut beton yang memenuhi stabilitas pipa akibat beban pada arah vertikal dan lateral. Tahap terakhir, dilakukan pemodelan pipeline post trenching meliputi pemodelan pipa dan seabed untuk mengetahui nilai tegangan yang terjadi sepanjang pipa akibat dilakukannya post trenching. Dari proses desain dan analisis yang telah dilakukan, dipilih tebal dinding pipa yang akan digunakan untuk pipa berdiameter 20 inci (508 mm) sebesar 0.625 inci (15.875 mm), tebal selimut beton sebesar 1.929 inci (49 mm), dan didapatkan nilai tegangan maksimum yang terjadi sepanjang pipa adalah sebesar 281.505 MPa.