Perubahan pilihan politik seseorang menjadi suatu hal yang biasa dalam kontestasi pemilihan umum dikarenakan pemilih memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan politiknya. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk membentuk suatu model matematika yang dapat menggambarkan dinamika perubahan pilihan politik di Indonesia dengan batasan tertentu. Model dikosntruksi hanya berdasarkan interaksi antar setiap kategori pemilih yang ada, yang mana pemilih dikelompokkan dalam empat kategori, yakni pemilih muda yang tidak memilih, pemilih dewasa yang tidak memilih, pemilih kelompok partai A, dan pemilih kelompok partai B. Estimasi parameter dilakukan menggunakan metode nonlinear least squares berdasarkan data yang diperoleh dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Population Prospects (WPP) United Nations. Analisis dilakukan untuk memperoleh titik kesetimbangan beserta kestabilannya, melihat pengaruh perubahan parameter terhadap titik kesetimbangan dan terhadap jumlah pemilih pada 2024, serta untuk
mendapatkan nilai Basic Reproduction Number (????0). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilih dewasa yang tidak memilih cenderung tetap tidak akan memilih, sedangkan pemilih muda masih dinamis dalam menentukan pilihannya, kemudian setiap pemilih kelompok partai A akan memengaruhi sekitar enam orang pemilih yang belum menentukan pilihannya untuk memilih kelompok partai A. Selain itu, peningkatan laju perubahan dari setiap kelompok pemilih ke kelompok pemilih lainnya akan memberikan kenaikan jumlah pemilih kelompok partai B pada keadaan setimbang dan membuat peningkatan jumlah pemilih kelompok partai A pada tahun 2024.