digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Farah Najla Wirya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Planetary nebula (PN) merupakan tahap akhir evolusi untuk bintang bermassa rendah dan menengah (1-8 M?.) Secara morfologi, planetary nebula terdiri dari sebuah bintang atau sistem bintang pusat yang dikelilingi oleh awan gas, dan secara spektroskopi planetary nebula merupakan objek dengan fitur emisi. IC 418 merupakan planetary nebula di hemisfer selatan yang memiliki magnitudo terang, diameter sudut kecil dan struktur elipsnya yang hampir lingkaran. Salah satu karakteristik fisis planetary nebula adalah kerapatannya yang rendah. Dari keadaan ekstrem ini, terbentuk salah satu fitur spektrum planetary nebula, yaitu garis-garis emisi dari transisi yang tidak mungkin terjadi di Bumi yang dikenal sebagai garis terlarang. Karena kerapatannya yang rendah pula, sulit untuk mengasumsikan keadaan Local Thermodynamical Equilibrium (LTE) untuk planetary nebula. Ketika asumsi LTE tidak dapat digunakan, maka populasi atom harus diselesaikan dengan memperhitungkan proses-proses yang terjadi pada objek tersebut. Di plasma astrofisika, fotoionisasi dan rekombinasi merupakan proses radiatif yang paling dominan terjadi. Pada Tugas Akhir ini telah diamati planetary nebula IC 418 menggunakan spektrograf resolusi rendah (R=1000), perangkat dari rumah teleskop GAOITB RTS, Observatorium Bosscha, Lembang. Dari spektrum yang didapatkan, diturunkan temperatur dan densitas elektron beserta kelimpahan unsurnya. Lalu dari parameter yang diturunkan dari pengamatan dan dari referensi, telah dilakukan pemodelan fotoionisasi sederhana untuk IC 418. Didapatkan model dengan rms garis intensitas cukup baik, dan temperatur dan kerapatan elektron dari pemodelan berada dalam rentang ±10% dari pengamatan kecuali untuk [SII] (18.52%) di salah satu model, namun masih dalam rentang referensi. Kelimpahan yang diturunkan dari model berada cukup dekat atau pada rentang referensi.