digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








2023_TS_PP_NAUFAL_M_NUHAL A. H _DAFUS.pdf
EMBARGO  2026-08-21 

Studi pembangunan dipengaruhi oleh pemikiran modern yang telah lama menjadi bagian dalam perkembangan pemikiran pembangunan. Berdasarkan hasil kajian literatur, corak modernisme dalam pembangunan diangkat menjadi masalah penelitian karena relevan dengan persoalan teori modern yang masih mendominasi dalam menjelaskan fenomena pembangunan dan menimbulkan problematika. Modern sebagai pendekatan teoritis muncul dalam penjelasan mengenai Al-Ittifaq sebagai fenomena pembangunan yang terjadi di Indonesia. Dalam penelitian ini, terdapat kategori konseptual; perubahan sosial, pesantren agribisnis dan pemberdayaan masyarakat sebagai hasil pendekatan modern dalam penelitian pembangunan. Dengan mengikuti pendekatan analitis dari Donovan (2014) dan mendiskusikannya secara teoritis terhadap kasus yang telah dikonseptualisasi dalam penelitian terdahulu. Berdasarkan refleksi teoritis terhadap kasus Al-ittifaq Kyai Fuad di desa Alam Endah, proses pembangunan memenuhi ciri-ciri pembangunan di luar asumsi modernis, fenomena ini dapat dijelaskan sebagai; translasi pembangunan, Interaksi global-lokal, efek distribusi agensi dan menjelaskan pembangunan sebagai keterikatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses perubahan yang terjadi dalam fenomena ini merupakan proses yang dinamis, kompleks, melibatkan berbagai, nilai, entitas, aktor dan rangkaian jaringan yang disertai dengan berbagai adaptasi, sesuai dengan pendekatan pembangunan yang ditawarkan Donovan dan berbeda dengan hasil penelitian yang menggunakan cara pandangan modernis. Melalui refleksi ini diharapkan menjadi pembelajaran yang mengarah pada kebaruan analitis dalam penelitian pembangunan dengan kasus Al-ittifaq dan berdasarkan hasil penelitian sekaligus menunjukkan pentingnya koreksi terhadap pemikiran pembangunan.