ABSTRAK Herviana Putri Damayanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Perubahan tutupan lahan pada hutan mangrove terjadi akibat alih fungsi lahan untuk memenuhi kebutuhan ruang manusia di daerah pesisir sehingga meningkatkan luasan lahan mangrove yang terdegradasi dan munculnya areal-areal tidak produktif atau lahan kritis. Daerah pesisir selatan pulau Jawa termasuk Cianjur bagian selatan memiliki daerah mangrove yang kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika perubahan tutupan lahan dan mengidentifikasi tingkat kekritisan lahan mangrove periode 2012-2022 di kawasan Pantai Tipar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa citra satelit yang dilakukan analisis spasial berupa perubahan tutupan lahan dan tingkat kekritisan lahan mangrove. Klasifikasi tutupan lahan dilakukan untuk mengetahui dinamika perubahan tutupan lahan yang terjadi di kawasan Pantai Tipar selama periode tahun 2012-2022 setiap dua tahun. Klasifikasi tutupan lahan terbagi menjadi tujuh kelas (badan air, daerah bervegetasi (non-mangrove), lahan terbangun, lahan terbuka, mangrove, pertanian, dan tambak). Dari hasil analisis didapatkan bahwa dinamika perubahan tutupan lahan mangrove dari tahun 2012 hingga 2022 cenderung mengalami penurunan sebesar 0,9 ha, sedangkan untuk tingkat kekritisan lahan mangrove di kawasan Pantai Tipar tergolong rusak berat sebesar 4,6 ha, tergolong rusak sebesar 1,5 ha dan tergolong tidak rusak sebesar 3,1 ha.