digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andika Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertumbuhan mangrove didukung oleh berbagai faktor, seperti kualitas air dan substrat yang baik. Namun aktivitas yang terjadi di sekitar ekosistem mangrove, yaitu penggembalaan ternak berimplikasi terhadap kualitas air dan substrat yang dapat mengganggu pertumbuhan mangrove, seperti yang terjadi di Pantai Tipar, Cianjur Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat intensitas ternak dan hubungannya dengan kualitas air dan substrat di kawasan mangrove. Pengujian dilakukan pada tiga stasiun, yaitu st-1 (dekat area tambak dan pemukiman warga), st-2 (area lahan terbuka, yaitu padang rumput) dan st-3 (dekat lahan kosong dengan tanah tandus dan pemukiman warga). Jenis ternak yang berada di st-1 adalah sapi, domba dan kambing, st-2 sapi, dan st-3 sapi dan ayam. Perhitungan intensitas ternak dilakukan pada tiga waktu, yaitu pagi hari (pk. 07.00-09.00), siang hari (pk. 12.00-13.00) dan sore hari (pk. 16.00-18.00). Paramater kualitas perairan dan susbtrat mangrove yang diuji adalah suhu perairan, salinitas, pH perairan, total padatan terlarut, oksigen terlarut, konsentrasi amonia dan nitrat, pH substrat, kelembaban substrat, N-Total, C-Organik dan kapasitas tukar kation. Berdasarkan uji statistik, terdapat hubungan antara intensitas ternak dengan kualitas suhu perairan dalam hubungan yang sedang dan bersifat positif (tertinggi) dengan r=0,49 melalui persamaan regresi y = 0,054x + 28,36. Kemudian juga terdapat hubungan antara intensitas ternak dengan konsentrasi amonia dalam hubungan yang sedang dan bersifat negatif (tertinggi) dengan r=0,31 melalui persamaan regresi y = -0,0056x + 0,35. Secara keseluruhan, dapat disimpukan bahwa ketiga stasiun penelitian berada dalam keadaan yang baik dan tidak berada di hubungan yang kuat .