digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Beatrix Adinda Haryono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ettlia texensis adalah mikroalga uniseluler oleaginous yang mampu dikultivasi secara fotoheterotrof dan menghasilkan PUFA sebanyak 20,5% – 31% dari 22% – 35% kadar lipid (b/b berat kering) di bawah limitasi nitrogen. Pupuk NPK komersil dan biomassa pertanian dengan kadar gula lebih dari 10 g/L dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pertumbuhan alternatif yang murah untuk kultivasi mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan Ettlia texensis dalam kultivasi fotoautotrof menggunakan medium pupuk NPK komersil 32:10:10 1 g/L. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengamati pertumbuhan Ettlia texensis dalam kultivasi fotoheterotrof menggunakan medium pupuk NPK yang disuplementasi glukosa, fruktosa, dan sukrosa 3 g/L. Kultivasi dilakukan pada suhu ruang (25 °C) dengan intensitas cahaya 100 ?mol/m2.s, dan pH awal 8. Nilai berat sel kering dan produktivitas biomassa fotoheterotrof dengan suplementasi glukosa (0,39 ± 0,10 gDCW/L dan 0,043 ± 0,01 g/L.hari) lebih tinggi dibandingkan kultivasi fotoautotrof (0,33 ± 0,10 gDCW/L dan 0,037 ± 0,01 g/L.hari) walaupun tidak signifikan. Nilai ????P/????, produktivitas lipid, dan total lipid fotoheterotrof (0,19 ± 0,01 g/g; 9,8 ± 0,01 mg/L.hari; dan 0,08 ± 0,01 g/L) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan fotoautotrof (0,15 g/g ± 0,03; 6,02 ± 0,01 mg/L.hari; dan 0,05 ± 0,01 g/L). Pada kultivasi fotoheterotrof, produktivitas biomasssa tertinggi 0,06 ± 0,01 g/L.hari diperoleh dari penambahan fruktosa walau tidak berbeda signifikan dengan perlakuan lainnya. Nilai ????P/???? dan produktivitas lipid perlakuan sukrosa (0,26 ± 0,01 g/g dan 14,22 ± 0,02 g/L.hari) tidak berbeda signifikan dengan perlakuan fruktosa (0,22 ± 0,01 g/g dan 13,95 ± 0,01 g/L.hari). Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pupuk NPK dapat mempromosikan pertumbuhan dan akumulasi lipid pada E. texensis namun kondisi kultivasi dalam penelitian ini masih harus dioptimasi untuk mendukung pertumbuhan biomassa. Secara umum, kultivasi fotoheterotrof mampu meningkatkan perolehan dan produktivitas lipid dari E. texensis, dengan jenis gula yang paling baik digunakan adalah gula monosakarida berua fruktosa. Pertumbuhan E. texensis dan profil konsumsi gula dalam penelitian ini mampu dimodelkan menggunakan persamaan Logistik dengan nilai rerata R2 0,98 untuk profil pertumbuhan biomassa dan 0,86 untuk profil konsumsi gula pada setiap perlakuan.