digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gilbert Christian Sinaga [18219005].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Vidio merupakan sebuah layanan streaming video pertama milik bangsa yang menyajikan 21 channel gratis (Free to Air/FTA), 32 channel radio dan ribuan konten menarik. Hingga akhir kuartal 4 tahun 2021, Vidio menjadi layanan OTT nomor 1 di Indonesia dengan jumlah monthly active user (MAU) yang mencapai 62 juta konsumen. Meskipun demikian, Vidio tidak menjadi aplikasi video streaming favorit masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena pengalaman pengguna yang diberikan oleh Vidio belum bisa memuaskan pengguna. Permasalahan yang akan diteliti pada tugas akhir ini adalah inefisiensi navigasi dan penemuan konten serta rendahnya interaktivitas dan user engagement yang dirasakan pengguna. Hasil akhir dari penelitian tugas akhir ini adalah rancangan prototype perbaikan high fidelity yang dibuat menggunakan metode desain interaksi user-centered design. Tahapan user-centered design yang dilakukan meliputi specify context of use, specify requirement, produce design solutions, dan evaluate designs. Kemudian dilakukan data gathering secara kuantitatif kepada 100 responden dan kualitatif kepada 5 responden. Dari hasil data analysis, telah didefinisikan perilaku, masalah, kebutuhan, tujuan, fungsionalitas, dan persona pengguna. Kemudian akan dilakukan pengujian terhadap existing solution dan prototype perbaikan berdasarkan kebutuhan yang telah didefinisikan. Pengujian dilakukan untuk mengukur overall usability, usability goal: effective to use, usability goal: efficient to use, dan user experience goal: engaging. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, telah dicapai system usability scale dengan nilai 91 dari skala 100, task success rate sebesar 100%, single ease question dengan nilai 6.675 dari skala 7, akurasi total click sebesar 75%, learning curve yang rendah, dan user engagement scale dengan nilai 4.5 dari skala 5. Hasil pengujian ini sudah melebihi nilai pengujian existing solution dan nilai minimum yang ditentukan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rancangan prototype perbaikan yang diajukan sudah memenuhi kebutuhan pengguna berdasarkan terpenuhinya aspek uji.