digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18219017 Bonaventura Bagas Sukarno.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Proses transformasi digital mendorong berkembangnya digitalisasi berbagai proses, termasuk layanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Dalam implementasinya, berbagai aplikasi secara terpisah dikembang sebagai peningkatan layanan untuk masyarakat. Tercatat di Kota Semarang terdapat lebih dari 300 aplikasi terpisah. Oleh karena itu, diperlukan platform layanan publik sebagai integrator agar masyarakat dapat menemukan layanan dan informasi publik yang relevan melalui satu platform. Platform layanan publik ditargetkan untuk dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat sehingga perlu memperhatikan aspek portabilitas dan aspek kinerja. Sayangnya, platform layanan publik yang tersedia saat ini di Kota Semarang memiliki kekurangan berupa tingkat kinerja yang rendah berdasarkan pengujian menggunakan Google Lighthouse. Berdasarkan permasalahan ini, diimplementasikan front end platform layanan publik berdasarkan desain interaksi dengan memperhatikan aspek kinerja dan portabilitas. Platform ini dibangun menggunakan framework Next.js yang menyediakan fitur optimasi kinerja sistem serta Progressive Web Application (PWA) sebagai pendukung aspek portabilitas. Pengujian dari platform ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan implementasi, kinerja, dan portabilitas sistem. Pengujian kinerja dilakukan dengan memperhatikan metrik Web Vitals yang mencakup First Contentful Paint (FCP), Speed Index (SI), Largest Contentful Paint (LCP), Total Blocking Time (TBT), dan Cumulative Layout Shift (CLS). Hasil pengukuran FCP, SI, LCP, TBT, dan CLS secara berturut – turut menunjukkan pengukuran sebesar 1.076 ms, 3.387 ms, 2.497 ms, 96 ms, 0 pada perangkat mobile dengan jaringan 1,6 Mbps/768 Kbps, 150ms RTT. Hasil pengukuran dari setiap metrik ini masuk dalam indikator baik, dibandingkan dengan platform saat ini yang sebagian besar metrik berada dalam indikator buruk. Sementara pada pengujian portabilitas, platform terbukti dapat diakses baik memalui PWA ataupun browser, seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge. Dari implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, didapati bahwa sistem sudah berhasil untuk memenuhi fungsionalitas, target kinerja, dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.