digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Athhar F. P.
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Athhar F. P.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketidakstabilan pada penambangan bawah tanah dapat timbul dari dimensi lubang bukaan yang besar sehingga tidak hanya berdampak pada aspek keamanan, namun dapat berpengaruh pada aspek keekonomian. Studi kestabilan bukaan penambangan merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan dimensi penambangan. Studi ini mengaplikasikan metode numerik untuk menganalisis lubang bukaan pada penambangan bawah tanah emas dengan metode cut and fill. Total empat skenario penambangan dibuat untuk mencerminkan sekuen penambangan dan dilakukan analisis penyanggaan/perkuatan untuk mendapatkan kestabilan lubang bukaan. Total displacement, yielded elements, serta support capacity plot digunakan sebagai indikator kestabilan pada masing-masing skenario. Melalui interpretasi dari total displacement diperoleh gambaran pengurangan deformasi pada setiap skenario penambangan. Sedangkan, melalui yielded element terlihat bahwa mayoritas skenario bukaan mengalami pengurangan tinggi ambrukan pada setiap skenario kecuali pada skenario ke-3 dimana terjadi penambahan ambrukan pada dinding kiri. Lalu, dengan menganalisis support capacity plot terbukti bahwa setiap skenario berada dalam keadaan stabil dengan jenis rekomendasi perkuatan dan penyangga rock bolt, shotcrete, wiremesh, steelset, dan timber sesuai dengan karakteristik setiap scenario