Perpustakaan Digital ITB

Ekowisata kini muncul sebagai salah satu pengembangan pariwisata yang bertujuan melestarikan lingkungan serta keberagaman budaya lokal dengan cara menarik wisatawan dan memberikan sumber penghasilan pada masyarakat lokal tanpa merusak lingkungan. Penelitian dilakukan di area Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) yang terletak di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang. Pada tahapan perencanaan ekowisata terdapat tahapan identifikasi dan penilaian potensi dengan tujuan untuk menerapkan pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi potensi ekowisata di area HDK, menentukan indeks kelayakan serta strategi pengembangan potensi ekowisata berkelanjutan di area HDK. Metode dan analisis data penelitian menggunakan (1) metode skoring dan interpretasi data ADO-ODTWA untuk menilai tingkat potensi serta tingkat kelayakan potensi ekowisata Hutan Daerah Kiarapayung; (2) Analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan; (3) Analisis QSPM untuk menentukan prioritas strategi pengembangan ekowisata HDK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ekowisata di Hutan Daerah Kiarapayung dinilai potensial untuk dijadikan kawasan wisata dengan nilai indeks kelayakan sebesar 75,56%. Terdapat 14 alternatif strategi pengembangan ekowisata Hutan Daerah Kiarapayung dan terdapat tiga strategi utama yang dapat dipilih untuk pengembangan potensi ekowisata Hutan Daerah Kiarapayung.