2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-COVER.pdf
2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP DOHAR BOB M SITUMORANG 1-PUSTAKA.pdf
PT. XYZ merupakan perusahaan pengembang daerah tujuan wisata yang bernama Pulau Mansalaar di Sumatra Utara. Strategi pengembangan di daerah tersebut mengacu pada prinsip-prinsip ekowisata. Mansalaar menawarkan suatu kegiatan pariwisata berupa perjalanan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Salah satu keunggulan Mansalaar adalah konsep unik yang menjadikan pulau tersebut menjadi satu-satunya 'Pulau Patung' di dunia. Selain sebagai karya seni yang bernilai tinggi, patung-patung yang ditempatkan di dalam air dapat menjadi rumah bagi ikan-ikan yang berada di laut yang mengelilingi pulau. Suatu strategi pemasaran dibutuhkan untuk memperkenalkan Mansalaar kepada konsumen. Strategi pemasaran tersebut akan berhasil apabila didukung oleh brand yang kuat, yang dapat menyentuh benak dan perasaan setiap penikmat ekowisata, sehingga mereka mengambil keputusan untuk mendatangi Mansalaar.
Kebutuhan dan harapan konsumen memegang peranan yang sangat besar dalam proses pemilihan daerah tujuan wisata. Jika konsumen tidak memiliki informasi yang cukup dan beranggapan bahwa suatu daerah tujuan wisata tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya, maka penggunaan jasa wisata tidak akan pernah terjadi. Konsumen yang menjadi target Mansalaar secara umum tidak memiliki informasi yang cukup, baik mengenai ekowisata, maupun Mansalaar sebagai daerah tujuan ekowisata. Suatu penelitian dilakukan untuk membangun brand yang kuat bagi Mansalaar. Hasil penelitian focus group discussion dan in-depth interview memberikan gambaran, bahwa strategi branding Mansalaar harus dapat menciptakan brand awareness dan brand image yang positif melalui pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Selain perspektif konsumen, tantangan yang dihadapi oleh XYZ adalah bencana alam, yang dapat menghalangi niat wisatawan untuk mendatangi Mansalaar.
Analisis yang dilakukan terhadap permasalahan dan beberapa alternatif penyelesaiannya memberikan solusi, yang terdiri dari tiga bagian utama. Solusi pertama adalah membangun brand identity yang dapat menyampaikan visi, misi, dan nilai perusahaan kepada konsumen. Solusi yang kedua adalah internal branding, sehingga setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan Mansalaar mengetahui nilai dan budaya perusahaan, mewujudkannya dalam perilaku, dan menyampaikannya dengan benar kepada konsumen. Internal branding juga mendorong setiap orang untuk melakukan inovasi dan kreativitas, dengan tujuan meningkatkan kualitas brand secara berkelanjutan. Siluet Nyoman Nuarta bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan pemerintah, dalam kegiatan promosi, transportasi, dan manajemen bencana alam, merupakan solusi yang ketiga.