ABSTRAK Rifky Marcelio
PUBLIC Irwan Sofiyan COVER Rifky Marcelio
PUBLIC Irwan Sofiyan
BAB 1 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rifky Marcelio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bamboo Ecotourism Park adalah sebuah taman wisata bambu buatan, berlokasi di
kawasan Bukit Bambu yang berada di Jalan Raya Beber, Patapan, Beber, Cirebon,
Jawa Barat. Bamboo Ecotourism Park terdiri dari beberapa bangunan tetapi desain
dibatasi hanya untuk struktur galeri dan Workshop saja. Gambar arsitektural
Bamboo Ecotourism Park menunjukan bahwa material yang digunakan sebagai
elemen struktur balok, kolom, lantai, rangka atap hanya terdiri dari material kayu
maupun bambu. Material bambu dan kayu unggul dalam segi estetika tetapi
berbahaya dalam segi keamanan struktur karena tinggi struktur bisa mencapai 16m.
Perancangan struktur atas terdiri dari pemilihan material serta spesifikasi, desain
struktur atap, desain struktur utama, serta desain sambungan. Struktur atap
menggunakan penutup atap kayu dan atap tegola yang ditumpu oleh rangka bambu
petung dengan diameter 15cm serta tebal 1.5cm. Struktur utama terdiri dari rangka
baja yang menggunakan penampang yang bervariasi mulai dari IWF, H, hingga
CHS. Panel lantai 2 menggunakan material kayu. Lantai dasar menggunakan
elemen struktur beton bertulang. Alhasil, desain struktur perlu menambahkan
material baja dan beton dari gambar arsitektural yang hanya terdiri dari material
kayu dan bambu.