digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhamad Rizky Prima
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Muhamad Rizky Prima
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhamad Rizky Prima
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Bamboo Ecotourism Park adalah sebuah taman wisata bambu buatan, berlokasi di kawasan Wisata Bukit Bambu, Jalan Raya Beber, Patapan, Kecamatan Beber, Cirebon, Jawa Barat. Selain menjadi kawasan rekreasi, Bamboo Ecotourism Park juga menjadi kawasan edukasi yang menunjukkan pengguanaan bambu sebagai material konstruksi yang dapat diandalkan. Percangan kawasan wisata dibatasi hanya untuk bangunan workshop dan galeri. Perancangan fondasi banguan workshop dan galeri mempertimbangkan fondasi dangkal dengan dimensi 1 m x 1 m hingga 2.5 m x 2.5 m serta fondasi tiang sepanjang 12 m dengan tiang bor berdimater 0.4 m hingga 0.8 m dan tiang pancang dengan sisi 0.3 m hingga 0.5 m. Berdasarkan perhitungan, bangunan workshop hanya dapat menggunakan fondasi tiang, sedangkan bangunan galeri dapat menggunakan fondasi dangkal dan tiang. Dengan demikian, dari segi keoptimalan aspek konstruksi dan penggunaan alat berat, ditentukan satu jenis fondasi untuk kedua bangunan, yaitu fondasi tiang. Penentuan jenis fondasi tiang berdasarkan kebutuhan volume terkecil dan perbandingan beban terhadap kapasitas paling optimum sehingga ditentukan menggunakan fondasi tiang pancang dengan sisi 0.3 m. Konfigurasi fondasi untuk bangunan workshop dan galeri meliputi fondasi tiang tunggal, 1 x 2, dan 2 x 2. Penurunan fondasi maksimum untuk kedua bangunan sebesar 6.343 cm dan memenuhi persyaratan penuruan izin bangunan sebesar 18.92 cm. Sedangkan, perbedaan penuruan yang tidak memenuhi persayaratan terletak diantara kolom balkon dan interior sehingga diantara kedua kolom tersebut dilakukan perancangan tie beam dengan ukuran 350 mm x 450 mm. Turap dirancang dengan material batu pecah dengan lebar dasar turap sebesar 2.5 m dilengkapi dengan base key sepanjang 1.5 m dari dasar turap. Berdasarkan perhitungan, desain tersebut memenuhi persyaratan stabilitas dan memiliki deformasi maksimum sebesar 4.087 mm.