digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dwista Adelia Putri.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Daftar Pustaka - Dwista Adelia.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Gempabumi dangkal dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Gempabumi ini berlokasi di utara Sesar Cimandiri segmen Rajamandala, dan diikuti oleh sejumlah gempabumi susulan yang berada di sebelah Timur Laut relatif terhadap gempabumi utama. Gempabumi ini diperkirakan dipicu oleh sesar yang berada di dekatnya dan struktur batuan di bawahnya, sehingga diperlukan studi tentang profil struktur bawah permukaan. Salah satu metode geofisika yang dapat diaplikasikan untuk mencitrakan profil bawah permukaan adalah ambient seismic noise tomography. Penelitian ini memanfaatkan gelombang Rayleigh, yaitu gelombang permukaan yang mudah diekstrak dari hasil korelasi silang pada komponen vertikal. Data yang digunakan adalah hasil perekaman 19 seismometer yang dipasang ITB melingkupi zona sumber gempa pada 28 November – 21 Desember 2022. Hasil inversi peta kecepatan grup gelombang Rayleigh periode 2,0 s – 6,0 s yang telah diperoleh menunjukkan kontras kecepatan rendah dengan struktur batuan lunak pada periode rendah hingga sedang dan kontras kecepatan tinggi dengan struktur batuan keras pada periode sedang hingga tinggi di daerah gempa utama dan sekitarnya.