13518022 Fabian Zhafransyah Harahap.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Abstrak—Setiap harinya, forum saham menjadi tempat diskusi
daring bagi para investor. Diskusi yang terjadi merefleksikan berbagai
perubahan yang terjadi pada pergerakan harga suatu perusahaan. Salah
satu indikator yang dapat diambil dari diskusi pada forum saham daring
adalah sentimen. Tugas Akhir ini membangun model untuk
mengekstrak sentimen dari forum diskusi saham dan menggunakannya
untuk memprediksi harga saham. Model analisis sentimen dibangun
dengan model prediksi dengan menggunakan Word2Vec dan LSTM.
Dilakukan pembangunan Word2Vec finansial dengan
mengintegrasikan kamus finansial Loughran-McDonald dengan
Word2Vec, yang kemudian dilatih pada data berita finansial. Untuk
mengetahui kinerja Word2Vec yang dibangun, dilakukan eksperimen
perbandingan dengan Word2Vec IdWiki, yaitu Word2Vec state of the
art untuk Bahasa Indonesia. Kemudian Word2Vec digunakan untuk
model LSTM yang dilatih untuk memprediksi sentimen pada teks
forum diskusi saham. Dilakukan eksperimen untuk mengetahui
perbedaan kinerja dan cara kerja dari model LSTM yang memanfaatkan
dua word-embedding Word2Vec yang berbeda. Model analisis
sentimen ini kemudian digunakan untuk mengekstrak sentimen dari
forum diskusi saham. Hasil sentimen yang telah di ekstrak, bersamaan
dengan riwayat harga saham, dimanfaatkan untuk membangun model
dan memprediksi harga saham. Eksperimen dari model prediksi harga
saham juga dilakukan untuk mengetahui kinerja dari model prediksi
harga saham yang memanfaatkan dan yang tidak memanfaatkan
sentimen. Dari ketiga eksperimen yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa Word2Vec finansial telah memiliki pemahaman kata dalam
interpretasi finansial sampai derajat tertentu. Namun, secara umum
Word2Vec finansial tidak memiliki kinerja yang lebih baik daripada
Word2Vec IdWiki. Hal ini memengaruhi kinerja model analisis
sentimen dan model prediksi harga saham. Model analisis sentimen
yang menggunakan Word2Vec finansial memiliki akurasi yang lebih
rendah (66%) daripada model analisis sentimen dengan Word2Vec
IdWiki (90%). Model prediksi harga saham dengan sentimen finansial
juga memberikan hasil yang lebih buruk, dibandingkan model tanpa
sentimen dan model prediksi harga saham dengan sentimen non-
finansial. Eksperimen prediksi harga saham juga menunjukkan adanya
hubungan antara sentimen dan pergerakan nilai saham. Hal ini
dibuktikan dengan kinerja model prediksi yang memanfaatkan
sentimen non-finansial, yang memberikan hasil terbaik dibanding
model prediksi harga saham lainnya.