digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Adeilla Rahmi Anggraini
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Dengan pesatnya perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir, transportasi digital pada indsutri transportasi juga terdampak. Meluasnya adopsi ponsel pintar dan konektivitas internet, meningkatkan preferensi wisatawan untuk proses pembelian tiket yang lebih cepat dan lancar, dan tidak terkecuali sektor laut. PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia), perusahaan pelayaran milik negara Indonesia, meluncurkan aplikasi tiket seluler pada tahun 2018, yaitu PELNI Mobile App. Pada November 2023, perusahaan memutuskan untuk menutup loket tiket di tiga area pelabuhan utamanya (Jakarta, Surabaya, Makassar), untuk mendorong pelanggan membeli tiket secara daring atau melalui agen. Namun, adopsi aplikasi seluler masih lebih rendah dari perkiraan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontinu aplikasi oleh pengguna, sekaligus memberikan beberapa strategi untuk aplikasi tersebut. Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengguna terhadap aplikasi, digunkana model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang dimodifikasi. Model ini digunakan untuk menguji hubungan antara konstruksi utama, seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi upaya, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, kesukarelaan penggunaan, kualitas sistem, dan niat perilaku untuk terus menggunakan. Selain itu juga dampak kondisi yang memfasilitasi pada perilaku penggunaan secara aktual. Beberapa hipotesis dirumuskan untuk menguji hubungan tersebut. Dilakukan pendekatan metode campuran dalam pengumpulan data. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel pengguna aplikasi di pelabuhan-pelabuhan utama PELNI. Beberapa perangkat lunak digunakan untuk menganalisis data sampel, menguji hipotesis, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan. Dengan menggunakan PLS-SEM dari perangkat lunak SmartPLS 4.0, peneliti menemukan bahwa hanya lima dari tiga belas hipotesis yang diterima, dan hipotesis terkuat adalah ekspektasi kinerja, yang menyoroti perlunya meningkatkan aplikasi demi efisiensi pengguna dalam penggunaan iv aplikasi tiket secara terus-menerus. Umpan balik responden, ulasan pengguna, dan wawancara langsung juga dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman pengguna dan permasalahannya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang adopsi aplikasi oleh pengguna. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor penentu utama yang mempengaruhi perilaku pengguna, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kegunaan, fungsionalitas, dan pengalaman pengguna aplikasi secara keseluruhan. Peneliti mengusulkan lima strategi yang diharapkan dapat menjadi sumber berharga bagi PELNI dan perusahaan transportasi laut lainnya yang ingin memanfaatkan teknologi seluler untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi tiket.