Dengan pesatnya perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir, transportasi
digital pada indsutri transportasi juga terdampak. Meluasnya adopsi ponsel
pintar dan konektivitas internet, meningkatkan preferensi wisatawan untuk proses
pembelian tiket yang lebih cepat dan lancar, dan tidak terkecuali sektor laut.
PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia), perusahaan pelayaran milik negara
Indonesia, meluncurkan aplikasi tiket seluler pada tahun 2018, yaitu PELNI
Mobile App. Pada November 2023, perusahaan memutuskan untuk menutup loket
tiket di tiga area pelabuhan utamanya (Jakarta, Surabaya, Makassar), untuk
mendorong pelanggan membeli tiket secara daring atau melalui agen. Namun,
adopsi aplikasi seluler masih lebih rendah dari perkiraan. Penelitian ini bertujuan
untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontinu aplikasi
oleh pengguna, sekaligus memberikan beberapa strategi untuk aplikasi tersebut.
Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengguna terhadap
aplikasi, digunkana model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology
(UTAUT) yang dimodifikasi. Model ini digunakan untuk menguji hubungan
antara konstruksi utama, seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi upaya, pengaruh
sosial, kondisi yang memfasilitasi, kesukarelaan penggunaan, kualitas sistem, dan
niat perilaku untuk terus menggunakan. Selain itu juga dampak kondisi yang
memfasilitasi pada perilaku penggunaan secara aktual. Beberapa hipotesis
dirumuskan untuk menguji hubungan tersebut.
Dilakukan pendekatan metode campuran dalam pengumpulan data. Kuesioner
digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel pengguna aplikasi di
pelabuhan-pelabuhan utama PELNI. Beberapa perangkat lunak digunakan untuk
menganalisis data sampel, menguji hipotesis, dan mengidentifikasi faktor-faktor
yang signifikan. Dengan menggunakan PLS-SEM dari perangkat lunak SmartPLS
4.0, peneliti menemukan bahwa hanya lima dari tiga belas hipotesis yang
diterima, dan hipotesis terkuat adalah ekspektasi kinerja, yang menyoroti
perlunya meningkatkan aplikasi demi efisiensi pengguna dalam penggunaan
iv
aplikasi tiket secara terus-menerus. Umpan balik responden, ulasan pengguna,
dan wawancara langsung juga dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik tentang pengalaman pengguna dan permasalahannya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang adopsi aplikasi
oleh pengguna. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor penentu utama yang
mempengaruhi perilaku pengguna, penelitian ini bertujuan untuk memberikan
rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kegunaan, fungsionalitas, dan
pengalaman pengguna aplikasi secara keseluruhan. Peneliti mengusulkan lima
strategi yang diharapkan dapat menjadi sumber berharga bagi PELNI dan
perusahaan transportasi laut lainnya yang ingin memanfaatkan teknologi seluler
untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi tiket.