digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Risya Qonitah Rihad
PUBLIC yana mulyana

Ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh akibat polusi dan paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan stres oksidatif yang menimbulkan penyakit degeneratif. Diperlukan suplementasi antioksidan eksogen, salah satunya minyak cengkih. Namun, minyak cengkih memiliki toksisitas dan sifat fisikokimia yang kurang menguntungkan, sehingga diperlukan suatu pembawa untuk menghantarkannya. Nanostructured Lipid Carrier (NLC) merupakan lipid nanopartikel yang dapat mengenkapsulasi minyak cengkih sehingga meningkatkan stabilitas dan kelarutan minyak cengkih. Sebelumnya telah dikembangkan formula NLC minyak cengkih dengan aktivitas antioksidan yang menyerupai minyak cengkih murni dan tergolong ke dalam antioksidan sangat kuat berdasarkan pengujian peredaman DPPH. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan sistem NLC yang dikembangkan dapat digunakan sebagai pembawa yang efektif melalui metode induksi H2O2 berdasarkan viabilitas sel NIH/3T3. Metode ini dinilai lebih representatif untuk menggambarkan aktivitas NLC dalam sistem fisiologi. Berdasarkan karakterisasi NLC, didapatkan NLC dengan ukuran 146,50 ± 21,80 nm yang terdistribusi homogen dengan zeta potensial – 26,98 ± 3,12 mV. Berdasarkan hasil pengujian viabilitas sel NIH/3T3 yang diinduksi H2O2, ditemukan bahwa minyak cengkih murni pada konsentrasi 150 ?g/mL dan 200 ?g/mL tidak mampu meredam stres oksidatif yang disebabkan oleh H2O2 dengan nilai viabilitas sel masing-masing adalah 57,93 ± 5,97% dan 57,70 ± 4,18%. Nilai viabilitas sel NIH/3T3 ini tidak berbeda bermakna secara statistik dibandingkan dengan kelompok yang hanya diinduksi oleh H2O2 (55,22 ± 1,83%). Hasil yang berbeda terlihat pada kelompok yang diberikan NLC minyak cengkih, viabilitas sel NIH/3T3 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding kelompok yang hanya diinduksi oleh H2O2 maupun kelompok minyak cengkih murni dengan nilai viabilitas sel pada konsentrasi 150 ?g/mL sebesar 66,05 ± 1,86% dan 68,17 ± 3,12% pada konsentrasi 200 ?g/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem NLC yang dikembangkan berpotensi sebagai sistem penghantaran minyak cengkih untuk mencegah terjadinya stres oksidatif.