Ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh akibat polusi dan paparan sinar
ultraviolet dapat menyebabkan stres oksidatif yang menimbulkan penyakit degeneratif. Diperlukan
suplementasi antioksidan eksogen, salah satunya minyak cengkih. Namun, minyak cengkih memiliki
toksisitas dan sifat fisikokimia yang kurang menguntungkan, sehingga diperlukan suatu pembawa
untuk menghantarkannya. Nanostructured Lipid Carrier (NLC) merupakan lipid nanopartikel yang
dapat mengenkapsulasi minyak cengkih sehingga meningkatkan stabilitas dan kelarutan minyak
cengkih. Sebelumnya telah dikembangkan formula NLC minyak cengkih dengan aktivitas antioksidan
yang menyerupai minyak cengkih murni dan tergolong ke dalam antioksidan sangat kuat berdasarkan
pengujian peredaman DPPH. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan sistem NLC yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai pembawa yang efektif melalui metode induksi H2O2
berdasarkan viabilitas sel NIH/3T3. Metode ini dinilai lebih representatif untuk menggambarkan
aktivitas NLC dalam sistem fisiologi. Berdasarkan karakterisasi NLC, didapatkan NLC dengan ukuran
146,50 ± 21,80 nm yang terdistribusi homogen dengan zeta potensial – 26,98 ± 3,12 mV. Berdasarkan
hasil pengujian viabilitas sel NIH/3T3 yang diinduksi H2O2, ditemukan bahwa minyak cengkih murni
pada konsentrasi 150 ?g/mL dan 200 ?g/mL tidak mampu meredam stres oksidatif yang disebabkan
oleh H2O2 dengan nilai viabilitas sel masing-masing adalah 57,93 ± 5,97% dan 57,70 ± 4,18%. Nilai
viabilitas sel NIH/3T3 ini tidak berbeda bermakna secara statistik dibandingkan dengan kelompok yang
hanya diinduksi oleh H2O2 (55,22 ± 1,83%). Hasil yang berbeda terlihat pada kelompok yang diberikan
NLC minyak cengkih, viabilitas sel NIH/3T3 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding
kelompok yang hanya diinduksi oleh H2O2 maupun kelompok minyak cengkih murni dengan nilai
viabilitas sel pada konsentrasi 150 ?g/mL sebesar 66,05 ± 1,86% dan 68,17 ± 3,12% pada konsentrasi
200 ?g/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem NLC yang dikembangkan berpotensi sebagai sistem
penghantaran minyak cengkih untuk mencegah terjadinya stres oksidatif.