ABSTRAK Nadia Alifya Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting sebagai habitat dari berbagai spesies di antaranya dari kelompok crustacea dan burung. Kerapatan vegetasi, diameter batang dan tutupan kanopi merupakan karakteristik mangrove yang dapat memengaruhi kesehatan mangrove. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui nilai indeks kesehatan mangrove serta hubungannya dengan kelimpahan epifauna dan avifauna yang hidup di sekitar Pantai Tipar, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan membuat plot kuadrat berukuran 20x20 m untuk pengamatan mangrove dan epifauna di enam zona yang sudah ditentukan berdasarkan pedoman monitoring mangrove. Selain itu, dilakukan pembuatan titik dengan radius pengamatan 50 m setiap 100 m untuk pengamatan burung. Pantai Tipar memiliki indeks kesehatan mangrove yang tergolong sedang (53,13%) dengan komposisi vegetasi yang terdiri dari dua spesies mangrove yaitu Sonneratia caseolaris dan Rhizophora stylosa. Dari hasil pengamatan, teridentifikasi empat genus crustacea dengan kelimpahan tertinggi diperoleh dari genus Metopograpsus spp (404,69 ind/ha). Sementara itu, teridentifikasi 16 spesies burung dengan kelimpahan tertinggi adalah Collocalia esculenta (187,26 ind/ha) diikuti Prinia flaviventris dan Charadrius javanicus. Uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa ketiga karakteristik mangrove yang ditinjau memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kelimpahan crustacea terutama dari karakteristik kerapatan vegetasi, namun hubungan karakteristik tersebut tergolong rendah jika dihubungkan dengan kelimpahan burung.