digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aulya Sevina Danurlintang
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Perubahan iklim membuat perubahan kondisi iklim background. Akibatnya, perubahan iklim juga dapat berpengaruh pada fenomena berskala sinoptik, seperti cross-equatorial northerly surge (CENS). Meskipun banyak penelitian terkait dengan CENS, masih terdapat keterbatasan penelitian terkait dengan perubahan karakteristik CENS. Penelitian ini menggunakan data ERA5 sebagai data observasi historis untuk mengetahui perubahan karakteristik CENS pada periode historis (DJF 1980/1981– 2009/2010). Selain itu, penelitian ini menggunakan 3 data model iklim CMIP6 dengan skenario proyeksi SSP5-8.5, yaitu MRI-ESM2-0, INM-CM5-0, dan CNRM-CM6-1-HR, untuk mengetahui perubahan karakteristik CENS pada periode proyeksi near future (DJF 2030/2031 – 2059/2060) dan far future (DJF 2060/2061– 2089/2090). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan karakteristik CENS jangka panjang pada periode historis. Frekuensi CENS menunjukkan tren penurunan -0,423 kejadian/dekade, magnitudo CENS menunjukkan tren peningkatan -0,0147 m/s/dekade, dan durasi CENS menunjukkan tren peningkatan 0,767 hari/dekade. Dari ketiga karakteristik tersebut, hanya durasi CENS yang menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dengan confidence level 95%. Kemudian, ketiga simulasi historical CMIP6 dapat dengan konsisten merepresentasikan pola spasial yang berasosiasi dengan CENS, seperti anomali tekanan permukaan laut, angin 10 meter, dan anomali curah hujan, dan pola temporal yang berasosiasi dengan CENS, seperti angin 10 meter dan anomali curah hujan. Selain itu, threshold indeks CENS terlihat menurun atau lebih lemah, sedangkan karakteristik CENS yang lain masih memiliki ketidakpastian yang besar pada periode near future. Pada periode far future, durasi CENS terlihat meningkat, sedangkan karakteristik CENS yang lain masih memiliki ketidakpastian yang besar. Penelitian ini belum mengkaji fenomena spesifik pemicu perubahan karakteristik CENS di masa depan.