digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Daniel Roberto Simamora
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Industri kopi di Jakarta sangat kompetitif, dengan banyak kedai kopi berusaha untuk membedakan diri dan menonjol di pasar yang padat. Untuk berhasil, bisnis kopi harus terus berinovasi, menyesuaikan diri dengan preferensi konsumen yang terus berkembang, dan menawarkan pengalaman yang unik. Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan yang signifikan, memaksa kedai kopi untuk menyesuaikan operasional mereka ke platform online dan layanan pengiriman. Setelah enam bulan sejak wabah dimulai, kunjungan ke warung kopi menjadi jarang. Setelah pandemi COVID-19, Dailio Coffee, seperti banyak bisnis lain di industri ini, mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Penerapan tindakan pembatasan, protokol jarak sosial, dan penutupan sementara sangat berdampak pada kunjungan pelanggan dan penjualan secara keseluruhan. Seiring situasi yang perlahan membaik dan industri kopi mulai pulih, Dailio Coffee perlu bersiap untuk pulih dan memulihkan posisinya di pasar. Menyadari kebutuhan untuk beradaptasi dan berinovasi, perusahaan perlu mengevaluasi kembali strategi bisnisnya dan menjelajahi jalur baru untuk mengembalikan pendapatan yang hilang.