digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurul Siti Ramadini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Palm kernel amidopropyl betaine merupakan surfaktan yang disintesis dari minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil) untuk digunakan pada produk pembersih dan perawatan diri sebagai pengganti cocamidopropyl betaine. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi palm kernel amidopropyl betaine adalah minyak inti kelapa sawit yang sudah dihidrolisis (Splitted Palm Kernel Fatty Acid, SPKFA). Proses produksi palm kernel amidopropyl betaine terdiri dari dua reaksi yaitu reaksi amidasi dan reaksi karboksimetilasi. Reaksi amidasi merupakan reaksi antara SPKFA dengan dimetilaminopropilamina (3-dimetilaminopropilamina, DMAPA) untuk menghasilkan amidoamina sebagai produk antara. Pada reaksi karboksimetilasi, amidoamina yang diperoleh dari langkah pertama (reaksi amidasi) direaksikan dengan natrium monokloroasetat (sodium monochloroacetate, SMCA) dalam media berair untuk menghasilkan palm kernel amidopropyl betaine. Saat ini belum ada referensi yang melaporkan terkait pengaruh dari rasio penambahan DMAPA dan SMCA terhadap pH, kadar NaCl dan kandungan aktif produk. Padahal parameter ini mempengaruhi performa produk dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio penambahan DMAPA dan SMCA terhadap parameter kualitas produk. Reaksi amidasi dilakukan pada temperatur 155-165 ? selama 8 jam dengan empat variasi perbandingan mol SPKFA dengan DMAPA yaitu 1 : 1, 1 : 1,05, 1 : 1,1 dan 1 : 1,2. Reaksi karboksimetilasi dilakukan pada temperatur 95-100 ? selama 6 jam dengan empat variasi perbandingan mol SPKFA dengan SMCA yaitu 1 : 1,02, 1 : 1, 1 : 0,8, dan 1 : 0,6. Parameter yang dianalisis terdiri dari angka asam, pH, kadar NaCl dan kandungan aktif.