Inti galaksi aktif merupakan galaksi dengan pusatnya yang luar biasa terang.
Selain itu, pada inti galaksi aktif muncul komponen jet yang sampai saat ini
masih banyak pertanyaan mengenai komponen tersebut. Untuk mempelajari
daerah di pusat galaksi, memerlukan pengamatan yang dapat menjangkau
daerah tersebut, artinya membutuhkan instrumen dengan resolusi sudut dalam
orde milidetik busur (mas). Resolusi sudut orde mas hanya dapat dicapai
dengan pengamatan radio menggunakan teknik VLBI. Dewasa ini banyak
projek-projek yang menggunakan teknik tersebut dan data pengamatan dalam
domain publik. Bahkan, data dari pengamatan VLBI Geodesi dapat dimanfaatkan
untuk Astrofisika.
OJ 287 merupakan objek penelitian Tesis ini yang tergolong dalam kelas
blazar. Objek ini memiliki aktivitas unik berupa siklus peningkatan kecerlangan
pada pita optik (flare) dengan periode 12 tahun sekali dan memiliki struktur
puncak ganda dengan selang waktu 1-2 tahun. Dari mempelajari keunikannya
tersebut, OJ 287 menjadi kandidat kuat sebagai sistem Supermassive Binary
Blackhole, SMBBH. Selain itu, jet dari OJ 287 diusulkan mengalami presesi
dan nutasi berdasarkan pemodelan citra radio hasil pengamatan VLBI. Dengan
demikian, mempelajari OJ 287 dengan menggunakan data VLBI menjadi sangat
penting terutama dalam rentang waktu pengamatan yang panjang untuk
memahami evolusi OJ 287. Dengan ketersediaan data OJ 287 pada pengamatan
VLBI yang cukup banyak, maka penelitian Tesis ini bertujuan: 1) untuk
mempelajari kemungkinan adanya perubahan struktur jet antara tahun 1995 -
2021 pada pita frekuensi berbeda, 2) untuk memperoleh SED (Spectral Energy
Distribution) pada frekuensi tinggi, khususnya di rentang panjang gelombang
milimeter/submilimeter. Pada penelitian Tesis ini sudah diolah sebanyak 440
data yang berasal dari Astrogeo VLBI FITS Image Database dengan 4 pita frekuensi,
yaitu S, X, U, dan Q. Untuk frekuensi tinggi data berasal dari ALMA
sebanyak 23 data. Data disajikan dalam bentuk kurva cahaya, SED, dan citra
radio berupa peta kontur. Pada kurva cahaya terlihat bahwa adanya peningkatan
kerapatan fluks sekitar tahun 2009/2010 dan 2016/2017. SED OJ 287
mengalami perubahan selama masa peningkatan kerapatan fluks tahun 2016.
Citra OJ 287 pada keempat pita frekuensi dari tahun 1995 - 2021 terlihat
adanya perubahan struktur dan arah jet.