ABSTRAK Faisadhani Ashari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V_Faisadhani Ashari.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Faisadhani Ashari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Gigi merupakan salah satu organ pencernaan yang penting bagi manusia. Kerusakan pada gigi akan membuat proses pencernaan manusia menjadi terganggu. Kerusakan gigi dapat terjadi pada seluruh bagian gigi termasuk jaringan akar. Untuk mengatasi kerusakan tersebut dapat dilakukan perawatan endodontik atau perawatan saluran akar. Tahapan terpenting dalam perawatan saluran akar adalah tahapan preparasi saluran akar. Preparasi saluran akar ini dilakukan dengan menggunakan rotary file instrument. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kegagalan saluran akar gigi pada saat preparasi.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi preparasi saluran akar gigi menggunakan perangkat lunak Abaqus dengan menerapkan metode Smoothed Particle Hydrodynamics. Sebelumnya akan dilakukan validasi dengan melakukan simulasi uji tarik untuk mengetahui pengaruh parameter SPH, pengaruh parameter uji tarik, dan parameter kegagalan untuk diterapkan pada simulasi preparasi saluran akar gigi.
Beberapa parameter yang berpengaruh terhadap hasil simulasi yaitu ukuran mesh dan jarak antar partikel. Sementara itu, parameter yang tidak berpengaruh seperti kecepatan tarik. Parameter kegagalan brittle cracking dan ductile damage berhasil mendekati karakteristik kegagalan material pada keadaan sebenarnya. Sementara itu, kriteria kegagalan ductile damage lebih baik diterapkan pada simulasi preparasi saluran akar gigi dengan menggunakan metode SPH.