digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fayadh Chaerul Bani Akbar.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Air minum merupakan aspek penting dalam kebutuhan kehidupan manusia, aspek ini juga perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sebuah universitas atau area pendidikan, seperti Institut Teknologi Bandung yang memiliki beberapa area kampus yang salah satunya adalah Kampus Jatinangor. Kampus Jatinangor saat ini memuat 2500 civitas academica, namun berdasarkan keputusan ITB untuk memindahkan kegiatan TPB ke Kampus Jatinangor maka Kampus Jatinangor harus mampu memuat 8000 civitas academica. Saat ini kebutuhan air minum Kampus Jatinangor adalah 280,10 m3 /hari, namun dengan adanya penambahan jumlah orang tersebut, perlu dilakukan peninjauan kebutuhan air minum untuk jumlah yang bertambah tersebut. Kampus Jatinangor akan membutuhkan air minum sebanyak 928,46 m3 /hari untuk mampu memenuhui kebutuhan civitas academica tersebut. Dengan peningkatan tersebut maka perlu dirancang sebuah sistem distribusi air minum baru untuk memastikan kebutuhan air minum ITB Kampus Jatinangor dapat terpenuhi dan fasilitas-fasilitas yang akan dibangun dapat terhubung ke sistem distribusi air minum tersebut. Rancangan yang di gunakan akan berupa rancangan yang menggunakan satu jaringan transmisi utama yang dilengkapi dengan lima sub sistem loop