digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adhellia Wardiani Fathinah P
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kakao adalah tanaman potensial di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumedang. Tingkat produktivitas kakao di Kabupaten Sumedang tergolong rendah. Diduga terkait pemeliharaan tanaman kurang intensif serta didukung oleh karakter tanaman yang memerlukan agen polinator. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kehadiran dan aktivitas serangga polinator pada kerapatan kanopi yang berbeda serta efisiensi polinasi terhadap produksi buah kakao. Penelitian dilakukan di Kebun Kakao Kotakulon, Kabupaten Sumedang pada kondisi open canopy (OC) dan closed canopy (CC) di bulan Februari sampai Mei 2023. Kehadiran dan aktivitas serangga polinator diamati pada tahap anthesis bunga (n=240), serta efisiensi polinasi diamati sejak bunga dipolinasi hingga pembentukan buah pada 45 pohon. Pengamatan pada tiga perlakuan polinasi: (1) polinasi serangga, (2) polinasi sendiri, dan (3) polinasi oleh manusia dilakukan masing-masing pada 80 bunga. Pembentukan buah diamati dari anthesis sampai panen. Kehadiran serangga pada kerapatan kanopi yang berbeda diamati dengan metode scan sampling dan hand collection serta menggunakan yellow sticky trap. Penelitian aktivitas serangga polinator pada kerapatan kanopi yang berbeda dilakukan dengan metode focal sampling. Aktivitas serangga polinator yang diamati terdiri dari perilaku hinggap (sepal, petal, staminoid, putik, stamen, dan anther), frekuensi kunjungan, dan durasi kunjungan. Koleksi spesimen untuk analisis muatan polen menggunakan tubular aspirator. Efisiensi polinasi dilakukan dengan membandingkan hasil panen buah antara ketiga perlakuan polinasi. Hasil penelitian menunjukkan, kehadiran serangga ditemukan sebanyak 20 Genus dari 14 Famili pada open canopy serta 18 Genus dari 11 Famili pada closed canopy. Dolichoderus sp. yang hinggap di putik dan anther memiliki frekuensi kunjungan (OC=0,22±0,02; dan CC=0,22±0,00 kunjungan/bunga/jam) dengan durasi secara berturut-turut selama 33,14±40,47 detik dan 60,47±50,32 detik pada open canopy serta 36,62±26,32 detik dan 53,73±41,55 detik pada closed canopy. Rata-rata muatan polen yang dapat didepositkan oleh Dolichoderus sp. sebanyak 273,44±413,81 butir polen/mL per hari. Polinasi serangga lebih efisien memicu perbanyakan jumlah biji yang terbentuk (16,56±0,80 biji/buah) dan produksi buah 20% lebih tinggi daripada polinasi lainnya.